Para Ibu Desa Anaksetatah

Para Ibu Desa Anaksetatah

SELATPANJANG (RIAUMANDIRI.co) -  Meski sudah tua semangat ibu-ibu di Desa Anaksetatah Kecamatan Rangsangbarat, Kepulauan Meranti, patut diacungi jempol. Guna memaksimalkan penanaman api-api, kaum hawa ini rela bekerja keras membuat penahan gelombang.


Penahan gelombang itu dibangun sepanjang lebih kurang 120 meter. Bahan utama yang digunakan adalah bambu. Selain bambu, nantinya juga diletakkan sampah-sampah antara dua sisi bambu ini.


Ketua Kelompok Pelestarian Wilayah Pesisir (Tegas) Kadarsiono kepada GoRiau mengakui bahwa yang mengerjakan penahan gelombang itu rata-rata perempuan. Namun, ada sekitar 4 orang laki-laki (termasuk Ia), membantu pekerjaan tersebut.



"Kelompok Tegas yang membangun penahan gelombang ini. Tapi, rata-rata yang membuat itu adalah ibu-ibu," ungkap Kadarsiono, Senin (31/10).


Disampaikan Kadarsiono, penahan gelombang ini diharapkan bisa lebih memaksimalkan saat penanaman api-api (mangrove) dalam mengatasi abrasi. Sebab, hidup api-api sangat rentan ketika ditanam. Apalagi sering terkena gelombang, api-api akan mati.


"Ini pertama kali kita buat, supaya api-api yang kecil tidak mudah mati terkena gelombang," kata Kadarsiono.


"Orang kan membuatnya pakai batu bronjong, kita coba pakai bambu. Kita cari informasinya dari internet," tambah Kadarsiono lagi.


Meski penanaman api-api harus disesuaikan dengan arah angin, kata Kadarsiono lagi, mereka akan mencoba menaman ketika penahan gelombang ini siap dibangun. Seharusnya, ujar laki-laki berkumis itu, untuk daerah Anaksetatah waktu yang paling bagus menanam api-api adalah Bulan Februari.


"Tergantung daerah. Kalau di sini kita terkena angin utara dan barat. Penanaman paling bagus bulan Februari. Tapi, kalau penahan gelombang ini siap, kita akan coba menanamnya," kata Kadarsiono.


Api-api merupakan pohon yang hidup di pantai. Api-apai sangat bermanfaat untuk menahan benturan langsung ombak ke tebing, agar memperkecil abrasi. Selain itu, di lokasi pantai yang banyak api-api, biota laut juga banyak ditemukan. (gor/ivi)