PEKANBARU (RIAUMANDIRI.co) - Satu persatu nama bakal calon Ketua Ikatan Keluarga Alumni Universitas Riau mulai bermunculan. Sejauh ini, terdapat 10 nama yang berpeluang menakhodai IKA UR untuk 4 tahun ke depan.

 

Munculnya nama-nama ini terungkap dari pertemuan antara Panitia Kongres IKA UR dengan Rektor UR, Prof Aras Mulyadi, di lantai dua Rektorat UR, Kamis (27/10). Dalam pertemuan tersebut, dari pihak Panitia Kongres diwakilkan H Sapaat sebagai Ketua, dan Vivi yang merupakan  Bendahara Umum. Hadir juga beberapa perwakilan alumni dari masing-masing fakultas.

 

Kepada Panitia Kongres IKA UR, Prof Aras Mulyadi, mengatakan kalau dirinya sangat antusias dengan pelaksanaan kongres. Dirinya berharap kegiatan ini lebih menggaung hingga ke daerah lain, tidak hanya di Pekanbaru saja.

 

Harapan ini diungkapkannya karena alumni UR sudah tersebar di seluruh daerah dan terhitung sangat banyak. Setelah mewisuda sarjananya awal Oktober 2016 lalu, Aras menyebut jumlah alumni UR lebih dari 80 ribu orang.

 

"Kampus pun kini tengah mempersiapkan satu fakultas baru lagi, yakni Fakultas Ilmu Keperawatan. Kemarin sudah assessment," ungkap Aras.

 

Untuk itu, Aras berharap alumni berkontribusi terhadap kampus. Karena menurutnya, alumni juga merupakan bagian dari kampus.

 

Terkait pelaksanaan kongres, Ketua Kongres IKA UR, Sapaat menjelaskan kalau persiapan telah dilakukan sejak akhir 2015 lalu. Hal ini dimulai dari meminta setiap IKA masing-masing fakultas untuk pelaksanaan kongres.

 

"Kita tunggu mereka kongres dulu. Konsolidasi ke masing-masing alumni fakultas ini berlangsung hingga Agustus 2016 lalu," jelas Sapaat. 

 

Dalam pertemuan tersebut, juga ditetapkan Sekretariat Panitia Kongres di Jalan Diponegoro Pekanbaru. Dirinya juga optimis, dalam pelaksanaan kongres bisa mendatangkan 3000 alumni pada Temu Akbar Alumni & Kongres IKA UR yang dijadwalkan digelar pada 17 Desember 2016 mendatang.

 

Sebelum pertemuan diakhiri, beberapa nama bakal calon Ketua IKA UR juga bermunculan. Nama-nama tersebut dibagi dalam dua kategori. Dari kalangan profesional terdapat nama H Dheni Kurnia yang merupakan Ketua PWI Riau, Makmur Kasim yang merupakan CEO Riau Pos Group, Djonieri yang merupakan Direktur Otoritas Jasa Keuangan, dan Jhoni S Mundung yang merupakan mantan aktivis dan penggiat lingkungan.

 

Sedangkan dari kalangan birokrat, terdapat nama Sekdaprov Riau, Ahmad Hijazi, Ketua DPRD Riau Septina Primawati, Bupati Siak Syamsuar, Bupati Kuantan Singingi Mursini, Ketua DPRD Indragiri Hilir Dani M Nursalam, dan Bupati Bintan Anshar Ahmad.(dod)

 

Selengkapnya di Koran Haluan Riau edisi 28 Oktober 2016

 

Editor: Nandra F Piliang