Tolong Teman yang Tenggelam, Dua Pelajar Tewas di Sungai Kampar

Tolong Teman yang Tenggelam, Dua Pelajar Tewas di Sungai Kampar
BANGKINANG (RIAUMANDIRI.co) - Dua orang pelajar tewas di Sungai Kampar, Desa Buluh Nipis, Kecamatan Siak Hulu, saat mandi bersama teman-temannya, Minggu (23/10) sekitar pukul 15.30 WIB.
 
Kedua korban adalah Lenny (14) dan Indi Raka Novianto (15). Mereka Pelajar SMP N 3 Bandar Seikijang,  Pelalawan yang beralamat di Desa Simpang Beringin,  Kecamatan Bandar Seikijang,  Kabupaten Pelalawan.
 
Menurut informasi yang didapat riaumandiri.co dari Kapolres Kampar AKBP Edy Sumardi Priadinata SIK melalui Humas Polres Kampar Iptu Deni Yusra, bahwa siang itu korban bersama teman-temannya Diani (15), Almah (16), Wika (13), Roby (18), Wiwik,  Jaka (18), Jaka (17), Yogi (17) dan Budi (15) pergi mandi di sungai tersebut. "Kedua korban sudah diserahkan kepada pihak keluarganya langsung. Karena kedua korban ditemukan beberapa jam setelah tenggelam, " jelas Deni.
 
Ditambah Deni,  kejadian ini terjadi pada Minggu (23/10) sekitar pukul 12.00 WIB. Korban, beraama teman-temannya berkumpul di SMP N 2 Dusun Pematang Kayu Arang Desa Pangkalan Baru, Kecamatan Siak Hulu, dengan tujuan pergi bersama-sama ke Sungai Kampar, Desa Buluh Nipis.
 
Mereka bertujuan untuk mandi, dan sekitar pukul 14.15 WIB, korban dan temannya tiba di TKP. Lalu korban Indi Raka Novianto, Lenny dan yang lainnya mandi di sungai.
 
Diantara mereka Wiwik dan Roby pergi menempel sepeda motor mereka yang bocor. Tiba-tiba Almah tenggelam di tengah Sungai Kampar, lalu dibantu oleh Korban Indi Raka Novianto, namun tidak tertolong, malah Indi juga ikut tenggelam.
 
Saat itu, Lenny juga tenggelam dan langsung ditolong oleh Diani. Namun Diani tidak berhasil menolong korban Lenny. Sehingga Diani ikut juga tenggelam. 
 
Selanjutnya kawan-kawan korban yabg lainnya berusaha meminta pertolongan warga setempat, hingga saat itu  empat orang warga yang berada di memberikan pertolongan terhadap Almah.(Oni)
 
Selengkapnya di Koran Haluan Riau edisi 25 Oktober 2016
 
Editor: Nandra F Piliang