Huawei Pakai Chipset Kirin 960, Lebih Cepat dari Apple A10?

Huawei Pakai Chipset Kirin 960, Lebih Cepat dari Apple A10?

RIAUMANDIRI.co - Chipset papan atas terbaru dari Huawei akhirnya resmi diumumkan setelah diterpa dengan banyak isu beberapa waktu lalu. Chipset yang bakal disandingkan pada smartphone flagship Huawei ini kabarnya membawa banyak peningkatan dari seri terdahulunya, Kirin 950.

Dikutip dari Phone Arena, Rabu (19/10/2016), chipset Kirin 960 masih menggunakan arsitektur yang sama, big.LITTLE. Berarti chipset ini mirip dengan chipset yang ada di pasaran, dimana menggunakan dua cluster berbeda untuk prosesor yang digunakan.

Pada chipset Kirin 960 ini akan menggunakan dua prosesor berbeda, dari ARM Cortex-A73 dan Cortex A-53 yang masing-masing memiliki empat core. Sedangkan untuk pengolah grafisnya Huawei mempercayakan pada Mali-G71 MP8.

Bila dibandingkan dengan chipset sebelumnya, Kirin 950, Huawei mengatakan bahwa tingkat efisiensi prosesor yang digunakan meningkat sebanyak 15%. Lalu untuk GPU yang digunakan saat ini memiliki tingkat efisiensi 20% lebih besar, dengan peningkatan performa hingga 180%.

Chipset Kirin 960 ini juga telah mendukung penggunaan memori dengan jenis LPDDR4, seperti yang telah digunakan beberapa smartphone terbaru saat ini. Peningkatan lain juga terdapat pada sektor modem, dimana telah mendukung jaringan 4G LTE Cat.12/13, yang mampu menghasilkan kecepatan downlink/uplink hingga 600Mbps/150Mbps.

Jangkauan frekuensi radio yang dapat ditangkap oleh chipset ini pun mulai dari 330MHz hingga 3.8GHz. Oh ya chipset Kirin 960 ini diproduksi oleh TSMC dengan fabrikasi 16nm. Melalui slide presentasi yang ditampilkan oleh Huawei, pada beberapa pengujian chipset Kirin 960 ini melampaui chipset papan atas dari Qualcomm Snapdragon 821 dan Apple A10 Fusion.

Namun untuk pengujian secara nyata masih belum diketahui karena belum ada smartphone yang disokong dengan chipset ini. Tapi tidak perlu khawatir karena Huawei telah mempersiapkan Mate 9 yang bakal mengadopsi chipset Kirin 960, yang hadir pada 3 November mendatang.(btk/ivn)