Puting Beliung Hantam Siak Hulu

Atap Rumah Terbang, Pohon Tumbang

Atap Rumah Terbang, Pohon Tumbang

SIAK HULU (RIAUMANDIRI.co) - Kenyamanan warga Desa Baru, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, tiba-tiba terusik. Hal itu setelah angin puting beliung dengan dahsyat menghantam kawasan itu, Rabu (19/10) dini hari kemarin.

Tak tanggung-tanggung, puluhan rumah warga rusak akibat diterjang angin berkecepatan tinggi tersebut. Selain itu, puluhan pohon besar juga tumbang karena tak kuat menahaan terpaan

Atap angin kencang yang datang disertai hujan tersebut. Menurut data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, ada sekitar 65 rumah warga yang rusak. 15 di antaranya mengalami rusak berat, sisanya rusak ringan. "15 rumah itu hanya tinggal dinding saja. Seluruh atapnya beterbangan," ungkap Kepala BPBD Riau, Edwar Sanger.

Sementara sekitar 50 rumah lainnya mengalami rusak ringan dengan kondisi atap yang juga beterbangan, meski tidak separah 15 rumah lainnya. Edwar memastikan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.

Sepanjang Rabu kemarin, petugas gabungan TNI, Polri dan BPBD serta warga setempat, mulai membenahi rumah yang rusak. Selain itu, mereka juga membuka akses jalan yang terhalang dari beberapa pohon yang tumbang.
 
Menakutkan Sementara itu, Yusamri, salah seorang warga yang rumahnya menderita rusak berat, menuturkan, angin putih beliung itu terjadi sekitar pukul 01.30 WIB. Dikatakan, peristiwa itu diawali dengan suara gemuruh yang menurutnya sangat menakutkan.

"Saat itu saya dan anak saya berada di dalam rumah. Tiba-tiba terdengar suara angin kencang seperti mesin pesawat," ujarnya. Tidak berselang lama, satu persatu atap rumahnya beterbangan hingga seluruhnya hilang. Ia mengatakan angin kencang tersebut kemudian disertai hujan deras sehingga ia langsung ke luar rumah mencari tempat berlindung. "Ini merupakan peristiwa paling mengerikan yang pernah saya alami," ujarnya.

Saat dikonfirmasi, Kapolsek Siak Hulu, Kompol Peneili Zalukhu mengatakan, hingga Rabu siang kemarin pihaknya masih membenahi desa itu bersama petugas lain.

"Hingga saat ini (siang kemarin, red) petugas gabungan bersama warga masyarakat masih melakukan kerja bakti di wilayah ini untuk membantu warga yang rumahnya terkena dampak dalam bencana puting beliung ini," terangnya. (ari)