Nokia N95, Symbian yang Legendaris

Nokia N95, Symbian yang Legendaris

JAKARTA (RIAUMANDIRI.co) - Tahun 2007, Nokia masih di puncak kejayaannya. Sebagai ajang pamer teknologi, mereka meluncurkan handset flagship bernama Nokia N95. Sebuah ponsel legendaris dengan fitur sangat canggih pada masanya.

N95 yang layarnya 2,6 inch ini memakai sistem operasi Symbian v9.2, S60 3rd Edition. Memori internalnya 160 MB yang bisa diperluas dengan microSD, kemudian ada pula versi N95 8 GB. Sedangkan kameranya 5 megapixel yang saat itu, mengundang decak kagum. "Salah satu smartphone terbaik sepanjang masa, N95 adalah pencapaian terbesar Nokia, di masa puncak kekuatannya," sebut Sascha Segan dari PCMag.

N95 memang dinilai beberapa pihak punya beragam terobosan teknologi. Terutama di bidan kamera, pemutar musik, game mobile grafis 3D, desain dual slider, GPS dan konektivitas 3G. Sudah begitu, wujudnya pun terbilang mungil meski dibenamkan fitur melimpah.

"N95 begitu dipenuhi dengan fitur high end yang kadang terasa ia berasal dari masa depan. Ini adalah ponsel kamera 5 megapixel pertama yang masuk pasar AS, ponsel camcorder yang layak, ponsel musik terbaik dan satu-satunya ponsel Symbian yang sangat cepat," tulis Segan dalam review N95 beberapa saat setelah handset ini dipasarkan.

"Masih ada lagi. Pemetaan GPS-nya bagus, web browsernya juga begitu dan game 3D akan membuat kalian takjub," tambah dia. Memang ada kritikan darinya, misalnya baterai yang kadang cepat habis serta desain yang dari luar tidak spektakuler.

Berstatus ponsel premium, harga N95 pun mencekik leher. Di awal peluncurannya, ia dibanderol sekitar USD 730 atau di kisaran Rp 9,5 juta. Di awal 2010 pun, harganya tercatat masih di kisaran USD 400. Tapi itulah harga yang dirasa pantas dengan segenap kemampuan yang diusung N95. "N95 tak punya kompetitor. Handset ini benar-benar demo teknologi dari perusahaan ponsel nomor satu dunia," pungkas Segan.(dtk/ivn)