Tari Betawi Dan Madura Membuat Heboh Di Seoul

Tari Betawi Dan Madura Membuat Heboh Di Seoul

Seoul (RIAUMANDIRI.co) - Tarian dan kerajinan Indonesia unjuk gigi dalam festival budaya di Kota Seoul, Korea Selatan. Di tengah cuaca cerah dan sejuk di musim gugur, penampilan Indonesia disambut hangat pengunjung festival.

Promosi budaya dan pariwisata Indonesia tersebut digawangi oleh KBRI Seoul melalui partisipasi dalam ajang '2016 Itaewon Global Village Festival'. Festival diadakan selama 2 hari berturut-turut di Itaewon yang terkenal sebagai zona khusus turis kota Seoul, Sabtu-Minggu, 15-16 Oktober 2016.

Festival budaya tahunan ini diramaikan hampir 100 stand terutama dari komunitas manca negara yang terdiri dari komunitas restoran dan budaya, termasuk 19 stand dari kedutaan asing di Seoul Korea. Indonesia yang diwakili KBRI Seoul turut meramaikan festival yang diadakan di pusat turis Kota Seoul ini.

Kelompok Tari Tradisional Indonesia (KTTI) binaan KBRI Seoul tampil di panggung utama dalam event world performance. Secara medley 10 orang penarinya yang terdiri dari mahasiswa Indonesia di Korea ini membawakan tari Lenggang Nyai dari Betawi dan Tari Sape Kerab dari Madura.

Tampil di urutan ketiga dari 6 negara, penampil yang berlatih tiap minggu di KBRI Seoul tersebut mendapat sambutan hangat dari ratusan penonton yang duduk di panggung utama.

Selain tampil di panggung utama, Indonesia juga ikut dalam pawai Parade Budaya yang menempuh jarak sekitar 1,5 km dan mendapat tepukan riuh dari ribuan pengunjung di sepanjang jalan utama distrik Itaewon, Seoul. Di tengah cuaca sejuk musim gugur, peserta parade dari Indonesia berjalan sambil terus membuat gerakan tari-tari mulai dari Poco-poco, goyang Lenggang Nyai yang menghibur pengunjung.

Bazaar produk-produk kerajinan Indonesia yang ditawarkan di booth Indonesia juga diminati pengunjung. Produk-produk batik mulai dari scarf, taplak meja, tas hingga payung motif batik, taplak meja kayu wangi, serta berbagai aksesoris dan souvenir dari kayu seperti kalung dan gelang laris terjual.

Diharapkan dengan keikutsertaan Indonesia pada festival budaya ini, akan mampu mendorong peningkatan kunjungan wisatawan dari Korea ke Indonesia di tahun 2016 ini guna memenuhi target 400 ribu wisatawan. Selama ini, wisatawan asal Korea menempati peringkat ke-6 wisatawan asing yang berkunjung ke Indonesia. (ivn/dtk)*