DISPORA BUDSATA INHU

Terus Kejar Potensi Wisata dan Budaya

Terus Kejar Potensi Wisata dan Budaya

(Riaumandiri.co)-Bidang  PARIWISATA
Pariwisata merupakan sektor yang bisa menunjang kemajuan suatu daerah, terutama dengan adanya peraturan mengenai otonomi daerah. Kebijakan ini diberlakukan atas dasar masyarakat daerah memiliki modal yang dapat diandalkan untuk kemajuan daerahnya, salah satunya dengan kegiatan pariwisata. Misalnya wisata  budaya,  wisata sejarah , wisata alam atau buatan yang menarik, wista belanja, wisata keagamaan.

Saat ini Indoensia sesuai dengan instruksi Presiden RI, Joko Widodo sedang mengejar potensi wisata dan tentunya menjadi sebuah acuan bagi daerah-daerah untuk terus mengejar dan membenahi potensi wisata didaerah masing-masing dan Indragiri Hulu salah satunya.


Negeri ini sempat di gelar dengan Negeri Sejuta Sungkai karena dahulunya memiliki salah satu terbaik, yakni  kayu Sungkai. Namun saat ini telah punah. Namun demikian, masih banyak potensi lain dimiliki oleh negeri dengan pimpinan H Yopi Arianto dan H Khairizal SE Msi ini.



Unsur-unsur untuk wisata dan budaya sangat cukup dimiliki, mulai dari wisata alam, wisata budaya, wisata keagamaan dan juga memiliki beberapa ke khasan kuliner.
Wisata Alam
Indragiri Hulu memiliki beberapa wissata alam diantaranya Danau Raja berada di ibu kota kabupaten yakni kota Rengat  dan menjadi ikon wisata Inhu, begitu juga dengan Danau Menduyan di desa Kota Lama kecamatan Rengat Barat.


Selain itu juga  terdapat Taman Nasional Bukit Tiga Puluh (TNBT). kondisi hutan taman nasional tersebut relatif masih alami. Didalamnya terdapat konservasi Harimau Sumatera, gajah, siamang dan lainnya. Taman Nasional Bukit Tigapuluh merupakan kawasan hutan yang berbukit di tengah-tengah hamparan dataran rendah bagian Timur Sumatera, dan mempunyai potensi keanekaragaman jenis tumbuhan/satwa endemik yang bernilai cukup tinggi. Ekosistem di TNBT sangat berbeda dengan ekosistem taman nasional lainnya karena ekosistem TNBT merupakan hutan hujan tropika daratan rendah dan merupakan peralihan antara hutan rawa dan hutan pegunungan yang terpisah yang terpisah dari rangkaian pegunungan Bukit Barisan.


Lokasi TNBT adalah lokasi tempat tinggal "Orang Rimba/Anak Rimba/Suku Anak Dalam/Suku Kubu" dan orang "Suku Talang Mamak" serta "Suku Melayu Tua". Satu kelompok Suku Talang Mamak berada di Dusun Semarantihan Desa Suo-Suo Kecamatan Sumai, Kabupaten Tebo, Jambi. Mereka percaya akan perlunya keseimbangan alam untuk kehidupan, sehingga mereka menjaga alam TNBT dengan sebaik-baiknya. Hanya orang-orang luarlah yang merusak dan merambah alam TNBT.


Selain itu juga, pada desa-desa disekitar TNBT juga terdapat beberapa air terjun dengan keindahan alamnya yang masih alami, seperti desa Alim dan desa pejangki dan kesemuanya masih terbuka peluang bagi investor yang ingin berinvestasi di Indragiri Hulu. Pemkab Inhu telah memberikan peluang degan memberikan kemudahan izin untuk berinvestasi.


Wisata Budaya dan Religi


Indragiri Hulu merupakan negeri bersejarah dan juga memiliki sejarah-sejarah kerajaan di mana terdapat situs-situs peninggalan kerajaan Indragiri yang dipimpin Raja Narasinga XII.


Pada daerah Kota Lama terdapat Makam Raja-raja Indragiri dan juga terdapat kuburan panjang lebih kurang 12 meter. Selain itu juga terdapat Kolam Loyang di Kelayang yang merupakan tempat pemandian raja, mesjid  berssejarah di Peranap dan situs cagar budaya lainnya.


Kadispora Budsata Inhu, Armansyah menyebutkan Inhu saat ini terus berupaya membenahi potensi-potensi wisata di Inhu. Beberapa even setiap tahunnya di gelar di Inhu sebagai salah satu jang promosi.”Beberapa waktu kedepan, 24-27 November 2016 juga akan digelar Festifal Batang Gansal di area Camping Ground desa Rantau Langsat kecamatan Batang Gansal, ungkap Kadis.


Kegiatan ini bertujuan untuk melestarikan dan mengembangkan serta mempromosikan seni budaya dan olahraga suku Talang Mamak dan juga terdapat lomba untuk umum. Ini merupakan salah satu target untuk potensi wisata Inhu.


Menurutnya, dalam kegiatan tersebut nantinya akan dilaksanakan lomba Pacu sampan Pria, pacu rakit wanita, lempar tombak, membuat kerajinan, lomba gasing, lmba lempar sumpit, pencak silat dan musik Gambus. Ditambah dengan lomba untuk umum, Lomba memancing dan Fotografi.


Bidang KEBUDAYAAN
Dalam upaya mengembangkan daya cipta seniman, meningkatkan ekspresi, kreatifitas seni budaya bagi sanggar/kelompok seni budaya serta generasi muda dalam membangun Inhu, Disporabudsata Inhu sudah melaksanakan berbagai kegiatan diantaranya :


1. Pergelaran dan lomba sastra : baca syair, mendongeng, senandung, bersanji dan parade baca puisi, penulisan surat Kapal, penulisan Nandung, baca nandung dan lainnya


2. Pergelaran theater, seni musik modern dan kreasi, pergelara tarii berakar tradisi, musik tradisonal dan modern, pergelaran seni tradisional
Ke depan juga akan dilaksanakan Pagelaran seni Theater dan Festifal Theater Indragiri diantaranya Gawai yang merupakan kebiasaan adat Talang Mamak yang lazim di sebut “Begawai” (Keramaian) dan pagelaran Teater Teraju (Tali Timbangan Layang-layang).


Bagi masyarakat Inhu ataupun luar yang ingiin ikut  dapat mendaftar ke Dewan Kesenian Indragiri (DKI) di gedung DKI Rengat. Pagelaran akan dilaksanakan 16-19 November 2016 di gedung kesenian Rengat.
Bidang Keolahragaan dan Prasarana


Salah satu bidang utama pada Disporabudsata Inhu adalah bidang Kelahragaan. Pembinaan dan pemantauan bakat para  atlet menjadi tanggungjawab bidang ini. Beberapa kegiatan rutin telah dilaksanakan diantaranya
1. Kegiatan Pelaksanaan Indentifikasi Bakat dan Potensi dalam Olahraga.
2. Kegiatan Peningkatan Kesegaran Jasmani dan Rekreasi
3. Kegiatan Pembinaan Cabang Olahraga Prestasi di Tingkat Daerah
Pelaksanaan Kegiatan ini merupakan Kegiatan Untuk Pelaksanaan Pekan Olahraga Kabupaten Tahun 2016, Adapun Cabang Olahraga yang dilaksanakan adalah Cabang Olahraga Panjat Tebing, Voli Pasir, Karate, Pencak Silat, Catur, Taekwondo, Kempo, Tenis Meja, Bulu Tangkis dan Basket, serta untuk Keberangkatan Atlet dalam Pelaksanaan Kejuaraan Daerah yang dilaksanakan untuk Tingkat Provinsi Riau untuk semua cabang Olahraga yang ada di Inhu.
Pada Kegiatan Ini Juga memberikan Bonus untuk Atlet dan Pelatih berprestasi pada Kejuaraan yang di ikuti untuk Tahun 2016 Baik untuk Tingkat Daerah, Tingkat Wilayah dan Tingkat Nasional serta Bonus kepada Atlet Terpilih Inhu yang mengikuti PON ke XIX di Jawa Barat.
4. Kegiatan Pengembangan Olahraga Rekreasi
5. Kegiatan Penyelenggaraan Kompetisi Olahraga
6. Kegiatan Pembinaan Olahraga Berkembang dimasyarakat
7. Kegiatan Peningkatan Pembangunan Sarana dan Prasarana Olahraga
Kegiatan ini merupakan kegiatan yang dilaksankan berupa Fisik Bangunan, Adapun  Pembangunan Fisik tersebut adalah Pembangunan Sarana Olahraga untuk Masyarakat di Desa se Kab. Inhu. Serta Pembangunan Venue untuk cabang – cabang Olahraga.
Pembangunan Sarana Olahraga di Pedesaan mayoritas nya untuk Pembangunan Sarana Olahraga Lapangan Bola Kaki, Lapangan Bola Volly, Lapangan Badminton, Lapangan Sepak Takraw, Lapangan Futsal dan Juga Lapangan Olahraga Desa. Pembangunan Sarana Olahraga tersebut merupakan Pembangunan Sarana Olahraga sesuai dengan Standart Nasional.
8. Kegiatan Pemeliharaan Rutin Berkala Sarana dan Prasarana Olahraga
9. Kegiatan Pemantauan dan Evaluasi Pembangunan Sarana dan Prasarana Olahraga.


Bidang Kepemudaan
Bidang Kepemudaan sebagai bagian dari keluarga besar Dinas Kepariwisataan, Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga (DISPARBUDPORA) Kabupaten Indragiri Hulu  merupakan perangkat daerah yang ada dalam menyelenggarakan urusan kepemudaan sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku.
Dalam menjalankan tugas pokok serta fungsinya dalam rangka penajaman, koordinasi dan sinkronisasi program pemerintah, Bidang kepemudaan diberikan tanggung-jawab dan wewenang untuk mewujudkan Pembangunan Kepemudaan dalam bentuk Pelayanan Kepemudaan. Dalam UU No. 40 tahun 2009 tentang Kepemudaan, dijelaskan bahwa Pelayanan Kepemudaan adalah penyadaran, pemberdayaan dan pengembangan kepemimpinan, kewirausahaan, serta kepeloporan pemuda.


Berbagai hal yang berkaitan dengan potensi, tanggung jawab, hak, karakter, kapasitas, aktualisasi diri, dan cita-cita pemuda. Proses Memfasilitasi segala hal yang berkaitan dengan kepemudaan.


Penyadaran, pemberdayaan dan pengembangan kepemimpinan, kewirusahaan, serta kepeloporan pemuda.


Kegiatan membangkitkan potensi dan peran aktif pemuda. Kegiatan mengembangkan potensi keteladanan, keberpengaruhan, serta penggerakkan pemuda. Kegiatan mengembangkan potensi keterampilan dan kemandirian berusaha.


Kegiatan mengembangkan potensi dalam merintis jalan, melakukan terobosan, menjawab tantangan, dan memberikan jalan keluar atas berbagai masalah.
Kegiatan telah dilaksanakan lain diantaranya pembentukan Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) dan satu agenda kedepan terkait pada persiapan dan pelaksanaan kegiatan dalam rangka memperingati hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2016. (adv)