5 Cara Mengatasi Sembelit Pada Saat Melakukan Perjalanan Jauh

5 Cara Mengatasi Sembelit Pada Saat Melakukan Perjalanan Jauh

JAKARTA (Riaumandiri.co) - Usus kamu memiliki irama rutuin sama halnya dengan bagian tubuh lainnya, ketika kamu bepergian, rutinitas kamu bisa berubah dan akibatnya terjadi kekacauan dengan usus dan pencernaan. Namun, ada beberapa hal yang dapat kamu lakukan untuk mengatasi hal tersebut seperti dilansir dari kompas.com:

1. Tetap terhidrasi
Dehidrasi bisa menjadi masalah besar ketika kamu bepergian dan ini dapat berdampak negatif pada usus besar.

"Terutama jika kamu menggunakan pesawat terbang karena perbedaan ketinggian, udara sekeliling kamu menjadi lebih kering," kata Gina Keatley, perawat dialisis yang berbasis di New York.

"Artinya, kamu akan kehilangan kelembaban tubuh. Kemudian, kamu membatasi minum karena menghindari buang air kecil yang sering. Terjadilah konstipasi sebagai akibatnya." Karena itu, Keatley mengajurkan kamu memperbanyak minum sehari sebelum bepergian dan menjaga asupan air tetap normal selama kamu di perjalanan.

2. Hindari alkohol saat transit
Minum alkohol selama transit akan semakin membuat kamu dehidrasi. Jika kamu tak tahan untuk tidak minum alkohol, perbanyaklah minum air putih untuk memastikan kamu cukup terhidrasi.

3. Sedia serat
Bekali diri dengan buah yang awet seperti apel atau camilan yang terbuat dari gandum utuh. Jika kamu tidak rentan terhadap sembelit tetapi cenderung sembelit ketika melakukan perjalanan, cobalah untuk makan seperti yang biasa kamu lakukan sehari-hari, kata Keatley.

4. Cari toilet yang nyaman
Ada orang yang punya standar khusus untuk toilet, sehingga mereka tidak bisa buang air di toilet umum yang standarnya tidak memenuhi persyaratan. Tapi, mengabaikan isyarat biologis bahwa kamu harus mengeluarkan kotoran dapat menyebabkan sembelit, kata Staller. Staller pernah memiliki pasien yang memilih berjalan ke toilet di lobi hotel, bukan menggunakan toilet yang ada di kamarnya. Ini patut dicoba, mencari toilet yang menurut kamu nyaman, sekalipun jaraknya lebih jauh.

5. Rileks
Perjalanan bisa membuat siapa saja stres dan dalam beberapa kasus yang dapat mengaktifkan sistem saraf simpatik sehingga megganggu pencernaan, jelas Keatley. Tak ada cara lain mengatasi hal ini selain mencoba untuk rileks selama kamu di perjalanan. Lakukan kegiatan seperti mendengarkan musik yang menenangkan, membaca novel atau komik, atau mencoba mempraktikkan teknik pernapasan a la yoga. Tarik napas perlahan, tahan beberapa detik, embuskan perlahan. Lakukan beberapa kali sampai stres kamu berkurang atau hilang. (kom/vie)