MPR RI akan Sosialisasi 4 Pilar Melalui Wayang Kulit

MPR RI akan Sosialisasi 4 Pilar Melalui Wayang Kulit

BANGKINANG KOTA (RIAUMANDIRI.co) - Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI dijadwalkan akan melakukan Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan (Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika) di Desa Sumber Makmur, Kecamatan Tapung, Jumat 21Oktober mendatang. Uniknya, sosialisasi tersebut akan dilaksanakan melalui pagelaran seni budaya wayang kulit.

Hal tersebut disampaikan Bupati Kampar diwakili oleh Asisten I Pemerintahan Setda Kampar Ahmad Yuzar saat memimpin rapat persiapan Kunjungan dalam rangka Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di Ruang Rapat lantai III Kantor Bupati Kampar, Jumat (14/10).

"Dalam kunjungan para rombongan tersebut nantinya akan diikuti langsung oleh Bupati Kampar. Sosialisasi nanti akan membahas tentang  pemahaman nilai-nilai luhur bangsa yang terdapat dalam Empat Pilar MPR RI.  Sebagaimana yang termaktub dalam  Ketetapan MPR RI Nomor VI/MPR/2001 tentang Etika Kehidupan Berbangsa," ungkap Ahmad Yuzar.


Adanya berbagai problematika kebangsaan Indonesia yang terjadi hingga hari ini adalah akibat dari sentralisasi pemerintahan di masa lampau, tidak adanya pemahaman yang benar tentang pluralisme, tidak berjalannya penegakan hukum secara optimal, dan lain  sebagainya.

Untuk itu, lanjutnya sebagai Lembaga Permusyawaratan Rakyat, MPR RI memandang perlu bahwa meskipun beberapa faktor penyebab tadi sudah tidak dipraktekan lagi, namun penurunan semangat dan pemahaman nilai-nilai kebangsaan rakyat Indonesia masih saja terjadi.

"Pemda Kampar menyambut baik tugas mulia MPR RI dalam melakukan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI dan bangga Kabupaten Kampar menjadi tempat sasaran sosialisasi MPR RI," terang Yuzar.

Dengan diselenggarakan kegiatan tersebut nantinya, Pemda Kampar berharap sosialisasi Empat Pilar nantinya berjalan sukses dan mendapat dukungan semua lapisan masyarakat. "Tidak hanya di Kecamatn Tapung, tapi juga di seluruh Kabupaten Kampar, sosialisasi ini tidak main–main sebab menyangkut nilai-nilai luhur bangsa seperti Pancasila,” tegasnya.

Sebelum melakukan sosialisasi atau pagelaran wayang, kemungkinan rombongan dan masyarakat akan mengadakan kegiatan Kampung Bersih serta berbagai kegiatan sosial dan kemanusiaan lain seperti memberikan bantuan pembangunan yang bermanfaat bagi warga Desa Sumber Makmur. (adv/humas)