RAMBAH (RIAUMANDIRI.co) - Tiga dari lima bakal calon (Balon) kepala desa yang sudah mengambil formulir kepala desa Pematang Berangan, sudah mengembalikan formulir pendaftaran ke Panitia Pilkades Pematang Berangan, Kecamatan Rambah.

Tiga nama balon yang sudah mengembalikan formulir tersebut, nantinya akan melalui tahapan selanjutnya yaitu penelitian berkas. Informasi tersebut disampaikan ketua Pelaksana Pilkades Pematang berangan Minarli kepada wartawan Jumat (14/10) di Pasir Pengaraian.

Tiga nama balon yang sudah mengembalikan berkas yakni Kepala Desa petahana Maizar,  Amir syarifudin dan  Herman Harun SE. Sementara dua balon lainnya, yaitu Mufti Ali dan Alprianto, tidak mengembalikan formulir sampai batas waktu yang ditetapkan panitia 12 Oktober 21.30 WIB lalu.

"Bagi Balon yang sudah mengembalikan formulir, panitia memberikan waktu 3 hari, untuk melengkapi berkas yang belum lengkap. Sementara bagi balon yang tidak mengembalikan formulir hingga batas waktu yang ditentukan, maka Balon itu dianggap gugur" jelas Minarli.

Setelah pengembalian berkas, lanjut Minarli, tahapan Pilkades Pematang berangan selanjutnta adalah penelitian berkas bakal calon sesuai perda no 4 tahun 2016 tentang Pilkades serentak.

Penelitian berkas ini bertujuan untuk memastikan keabsahan syarat yang diserahkan bakal calon untuk menghindari sesuatu hal yang tidak diinginkan dikemudian hari.

"Penelitian berkas ini rencananya akan dilakukan dari tanggal 14 sampai 16 oktober mendatang, setelah penelitian berkas selesai tanggal  17 oktober panitia akan mengumukan bakal calon kepala Desa Pematang Berangan yang memenuhi syarat kepada masyarakat," terangnya.

Pilkades Pematang Berangan merupakan satu dari 70 Pilkades yang digelar di Rokan Hulu tahun ini. Pelaksanaan Pilkades Pematang Berangan, menjadi salah satu Pilkades yang disorot, karena letak berada di ibukota kabupaten, serta melibatkan jumlah pemilih hampir 4300 pemilih.

Untuk itu Minarli mengimbau kepada  masyarakat dapat  berperan aktif mengkuti tahapan Pilkades yang sudah dibuat, sehingga menjadi pilkades terbaik di Rohul.

"Kita juga ingatkan kepada bakal calon untuk tidak melakukan kampanye secara terbuka, namun Boleh melakukan kampanye secara dialogis, kampanye nanti akan di pandu panitia pada waktu yang sudah ditetapkan," pungkasnya. (gus)