RENGAT (HR)-Kasus Demam Berdarah Dangue di Kabupaten Indragiri Hulu, beberapa bulan terakhir mengalami peningkatan. Berdasarkan data yang dirangkum Dinas Kesehatan Kabupaten Inhu, terdapat 310 kasus DBD sepanjang tahun 2014. Bahkan dua diantaranya meninggal dunia.

"Angka tertinggi terjadi pada November 2014 lalu, yakni sekitar 60 kasus, dan pada Desember angka tersebut menurun menjadi 46 kasus," ujar Kadiskes Inhu Suhardi, Kamis (12/2) di Pematang Reba.

Sementara itu, dibanding bulan lalu, kasus DBD kembali meningkat hingga dua kali lipat. Diduga hal itu diakibatkan kerena tingginya curah hujan di Kabupaten Inhu, sehingga genangan air yang ada dimana-mana membuat perkembangan nyamuk semakin meningkat.

"Maka dari itu, dengan tidak bosan-bosannya saya mengimbau kepada masyarakat untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat. Karena dalam mengatasi DBD ini perlu kesadaran bersama untuk menjaga lingkungan sekitar kita," harapnya.

Suhardi menjelaskan, sebagai uapaya pencegahan, pihaknya telah melakukan berbagai upaya, seperti foging disejumlah titik rawan DBD, membagikan abate dan menggelar gotong royong bersama masyarakat. "Dengan demikian, hendaknya apa yang kita lakukan ini dapat membantu masyarakat agar tidak terserang DBD", pungkasnya. (adv/humas)