BENGKALIS (RIAUMANDIRI.co) –  Sebanyak 120 peserta dari berbagai elemen di sejumlah kecamatan antusias mengikuti kegiatan sosialisasi kebutuhan pendidikan parenting, Kamis (13/10). Kegiatan yang berlangsung hingga 15 Oktober mendatang tersebut, merupakan kerja sama antara Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Riau dan Dinas Pendidikan Bengkalis.

Kepala Plt Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Kepala Bidang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Non formal dan Informal Agusilfridimalis menyampaikan apresiasinya atas pelaksanaan kegiatan dan antusias peserta dalam mengikuti kegiatan ini.

“Semoga kegiatan ini dapat meningkatkan pemahaman kita tentang pendidikan parenting bagi masyarkat. Harapan saya, kegiatan ini berjalan dengan lancar dan tertib agar mendapatkan hasil yang memuaskan bagi seluruh peserta khususnya Kabupaten Bengkalis,” ujarnya.

Agus mengatakan, parenting adala upaya pendidikan yang dilaksanakan keluarga dengan memanfaatkan sumber-sumber yang tersedia dalam keluarga dan lingkungan berbentuk kegiatan belajar secara mandiri.

Parenting sebagai proses interaksi berkelanjutan antara orang tua dan anak-anak. Peran keluarga dalam mendidik bagi anak, tidak dapat digantikan sekalipun anak telah dididik di lembaga pendidikan formal maupun non formal.

“Untuk itu, keluarga harus memiliki kemampuan dalam melaksanakan proses peningkatan gizi dan kesehatan, perawatan, pengasuhan, pendidikan dan perlindungan,” ujarnya.

Sebelumnya, Ispandi selaku ketua panita menjelaskan tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mensosialisasikan pendidikan parenting bagi masyarakat, mensosialisasikan peran serta orang tua dan pihak-pihak terlibat dalam pendidikan parenting, meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang kebijakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Riau, dan memberi pengetahuan dan pemahaman tentang konsep kemitraan antara keluarga, satuan pendidikan dan masyarakat bagi terciptanya ekosistem pendidikan yang ramah, aman dan menyenangkan bagi anak.

Peserta yang mengikuti kegiatan ini sebanyak 120 orang yang terdiri dari Kepala UPTD / pengawas sekolah, kepala sekolah, guru, komite sekolah, dan tokoh masyarakat.(man)