Dewan Minta Pemko Periksa Kondisi Baliho di JPO

Dewan Minta Pemko Periksa Kondisi Baliho di JPO
PEKANBARU (RIAUMANDIRI.co) - Memasuki musim La Nina atau kemarau basah hingga akhir tahun ini, cuaca ekstrim kerap melanda Kota Pekanbaru. Untuk itu Pemko harus memeriksa kondisi baliho-baliho yang membentang di tengah jalan.
 
Hal tersebut untuk mengantisipasi kejadian robohnya baliho yang terpasang di Jembatan Penyeberangan Orang (JPO), seperti yang terjadi di Jakarta, beberapa waktu lalu. 
 
"Pemko (Pekanbaru) harus mencermati ini. Kalau tidak, terjadi seperti di Jakarta. Pemko harus bertanggung jawab," ungkap Wakil Ketua DPRD Riau, Noviwaldi Jusman, saat dikonfirmasi riaumandiri.co, Rabu (12/10).
 
Dedet, biasa ia disapa, juga mengingatkan agar Pemko Pekanbaru harus segera melakukan pengecekan dan melakukan audit terhadap baliho yang membentang di sejumlah ruas jalan di Pekanbaru, terutama yang berada di JPO. Hal tersebut bertujuan untuk memastikan, apakah kondisinya masih layak, dan tidak keropos.
 
Selain itu, kondisi konstruksi baliho juga harus dipastikan dalam keadaan baik, apakah sudah sesuai, dan punya ikatan angin. "Pemko harusnya segera audit. Jangan sampai sudah kejadian baru diaudit. Ini harus dipastikan. Karena kalau itu roboh Pemko harus bertanggungjawab. Mereka katakan itu swasta? Oh tidak bisa, kan mereka yang kasih izin," ingat legislator dari Partai Demokrat tersebut.
 
Tidak sampai disitu, Dedet juga menyoroti banyaknya baliho dan papan reklame yang terpasang di Pekanbaru yang menyalahi aturan. Terutama terkait Izin Mendirikan Bangunan. (dod)
 
Selengkapnya di Koran Haluan Riau edisi 13 Oktober 2016
 
Editor: Nandra F Piliang