TELUK KUANTAN (Riaumandiri.co)- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Kuansing soroti banyaknya pejabat eselon III di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kuansing tidak menghadiri sidang paripurna, agenda pandangan umum fraksi-fraksi tentang Rancangan peraturan daerah terkait Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah  Kabupaten Kuansing Tahun 2005-2025.

Termasuk yang tidak hadir pada sidang paripurna kemarin pelaksana harian Direktur RSUD Teluk Kuantan Fahriansyah. Ini dapat dilihat dari kursi yang tersusun di dalam ruang sidang paripurna terlihat banyak yang kosong. Seolah para pejabat eselon III yang tidak hadir tidak mendukung program Bupati dan Wabup Kuansing Mursini-Halim.

Ketidakhadiran sebagian pejabat eselon III di lingkungan Pemkab Kuansing pada paripurna kemarin dikritik anggota DPRD Kuansing Rustam Effendi. Politisi Nasdem ini melakukan intruksi di saat sidang paripurna pandangan umum fraksi masih berjalan.

"Intruksi pimpinan, saya melihat banyak sekali pejabat eselon III yang tidak hadir, dulu kursi di belakang ini penuh,"kata anggota DPRD Kuansing Rustam Effendi saat sidang paripurna berlangsung, Senin (10/10) pagi.

Menurut Rustam Effendi para pejabat eselon III yang tidak hadir seolah tidak menghargai undangan DPRD Kuansing. Pasalnya, saat kita membacakan pandangan umum pejabat eselon III ini kita hormati."Bupati saja hadir kenapa pejabatnya banyak tidak hadir pada paripurna RPJPD ini,"tanyanya.

Sementara, anggota DPRD Kuansing dari Fraksi Golkar Sastra Febriawan mempertanyakan kemana Plh Direktur RSUD Teluk Kuantan yang baru. "Saya tidak melihat Plh Direktur RSUD Teluk Kuantan yang baru ditunjuk beberapa hari belakang oleh Bupati hadir pada paripurna ini,"tanya Sastra.