Harga Cabai Rp80 Ribu Per Kilo

Kadisperindag Sebut Pedagang Meleset

Kadisperindag Sebut Pedagang Meleset

PEKANBARU (Riaumandiri.co)- Kenaikan harga cabai merah yang mencapai Rp80 ribu per kilo di Pasar Sail, Jalan Hangtuah, membuat kaget Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pekanbaru Ingot Hutasuhut. Bahkan, dia menyebut pedagang meleset kalau itu benar terjadi.


"Ha, kok bisa begitu, setahu saya cabe merah Medan itu harganya Rp26 ribu sekilo, cabe merah Bukit Rp60 ribu di Pasar Dupa, kok jauh kali jomplangnya. Kalau ada pedagang yang berani jual harga tinggi sementara pedagang lain bisa jual murah, itu pedagangnya meleset," kata Ingot, Senin,(10/10).


Ditanyakan mengapa bisa terjadi ketidak seragaman harga antara pedagang di pasar yang satu dengan pedagang di pasar lain, Ingot menjawab, persoalan harga tergantung dari suplai pasokan. Artinya, ketika suplai minim tentu harga menjadi naik.



Menurut informasi yang diterimanya dari penyalur dan distributor, saat ini memang terjadi musim panen yang kurang bagus di Sumatera Barat.


"Hasil panen kurang bagus karena faktor iklim sehingga suplai sedikit sementara permintaan cabai dari masyarakat bertambah, maknya harga menjadi naik. Ini akan kita upayakan dengan melihat perkembangan. Tiap hari Disperindag melakukan pemantauan harga, makanya kita tahu harga cabai tidak segitu, ini juga menjadi pertanyaan kita bersama mengapa itu bisa terjadi," ungkap Ingot.


Pernyataan yang disampaikan Ingot, menanggapi keluhan warga sekitar Jalan Hangtuah yang menyebut kenaikan harga cabai merah sangat tinggi dari biasanya. Astuti (41) sempat kaget saat mengetahui harga cabai Rp80 ribu perkilo di Pasar Sail. (her)