Merasa Tak Dihargai

Abang Ipar Bacok Adik Ipar Hingga Tewas

Abang Ipar Bacok Adik Ipar Hingga Tewas

SIAK (RIAUMANDIRI.co) - Sungguh sadis, hendak mencari suaka, ternyata berujung petaka. Begitulah cerminan pertikaian antara YG (27) dengan abang iparnya yang berinisial FN (28) warga Kampung Tualang Timur, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, Sabtu (8/10) lalu.

Merasa tak dihormati abang ipar, ketika korban beserta istrinya (adik kandung pelaku, red) meminta izin untuk mencari pekerjaan di Kerinci Kabupaten Pelalawan, korban dengan pelaku langsung cek-cok di rumah pelaku.

Setelah itu, pelaku pulang ke rumahnya yang berjarak 300 meter dari rumah abang iparnya, mengambil bajunya dan sebuah parang. Sesampainya kembali di rumah abang iparnya, kembali terjadi pertengkaran antara korban dengan pelaku serta istri korban. Merasa selalu tak dihormati, korban dengan emosi yang tak terkontrol langsung membacok  tangan kanan istrinya di depan pelaku. Melihat adik kandungnya terkena luka tusukan, pelaku langsung mengambil parang dan membacok korban hingga tewas.


Demikian disampaikan Kapolres Siak AKBP Restika Perdamaian Nainggolan, Senin (10/10). Ia  mengatakan bahwa korban tewas karena mengalami luka bacokan yang parah di bagian muka sebelah kiri dan kening sebelah kiri atas. Bahkan, pergelangan tangan sebelah kanan dan pergelangan tangan sebelah kiri korban putus akibat kena bacokan tersebut.

"Kejadiannya sekitar pukul 21.00 WIB. Motifnya pertama karena korban tidak terima penyataan pelaku yang mengatakan 'kalau kamu mau keluar silakan kamu keluar, tapi anak istrimu tinggal disini'. Bahkan, dihadapan pelaku yang notabene nya abang kandung istrinya, korban membacok sang istrinya di bagian telapak tangan sebelah kanan, tak terima perlakuan adik iparnya, pelaku langsung menghabisi korban," sebut Kapolres.

Lanjut Kapolres mengatakan, untuk saat ini  pihaknya (Polisi,red) telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di Blok H.32 Perumahan Pondak III PT. Aneka Inti Persada RT. 002 RK.007, Kampung Tualang Timur, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak."Dan saat ini pelaku masih dalam pengejaran Polisi atau DPO," pungkasnya.***