SIAK HULU (RIAUMANDIRI.co) - Bupati Kampar H Jefry Noer mengharapkan mahasiswa harus bisa menjadi mahasiswa yang modern. Maksudnya, mahasiswa itu tidak lagi harus memberatkan orangtuanya untuk biaya kuliah, mahasiswa itu harus bisa berdikari.

Hal itu disampaikannya pada saat menerima kunjungan Himpunan Mahasiswa Peternakan (Himapet) dan Himpunan Mahasiswa Agro Teknologi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau di Lokasi Rumah Tangga Mandiri Pangan dan Energi (RTMPE) Kubang Jaya. Kecamatan Siak Hulu, Minggu (9/10).

"Tidak zamannya lagi mahasiswa itu masih memberatkan orangtuanya, itu mahasiswa yang kuno," ujar Bupati Kampar. Jefry mengatakan, jurusan peternakan dan pertanian di kampus-kampus itu termasuk jurusan yang sangat menarik, tetapi jika benar-benar dipelajari, jurusan inilah yang paling menarik karena bisa mengangkat derajat masyarakat dipedesaan.

"Kalau sekarang, kebanyakan sekali mahasiswa itu mengambil jurusan yang dianggap keren seperti: teknik, kedokteran, sistem informatika. Jurusan seperti pertanian, peternakan,

kehutanan, perikanan atau kelautan nyaris tak ada yang membuat pada pilihan pertama. Suatu ironi, Indonesia yang dikenal dengan negara agraris dan negeri bahari ternyata tak membuat masyarakatnya meminati (bidang) pertanian, peternakan, kehutanan, kelautan yang notabene adalah potensi Indonesia," katanya.

Untuk itu, Bupati Kampar sangat berharap kedepannya mahasiswa ini bisa merubah pola pikirnya, sebenarnya banyak yang bisa kita kerjakan jika kita mau belajar.

"Tetapi jika adik-adik mahasiswa ini dijurusan peternakan jangan merasa jijik pula, jika merasa jijik mendingan ngambil jurusan pariwisata saja," ujarnya.

Lebih lanjut, kata Bupati, adik-adik mahasiswa ini nantinya bisa belajar RTMPE disini. Adik-adik ini nantinya tidak harus jadi petani, tetapi adik-adik inilah nantinya yang jadi manager.

Sementara itu, Ketua Himapet UIN Susqa Riau Fikri Amanah mengatakan mahasiswa yang hadir disini, mahasiswa peternakan dan pertanian UIN Susqa Riau. Ia mengatakan, setelah melihat demplot RTMPE di Kubang Jaya ini banyak mahasiswa yang terkejut, banyak ilmu baru yang kami dapatkan.

"Banyak mahasiswa yang terkejut setelah melihat apa yang ada di RTMPE ini, ini termasuk ekonomi kreatif bagi masyarakat. Dikelas pun kami tidak ada mendapat ilmu secara langsung seperti ini, yang kami dapat hanya teori, dikampus pun prakteknya yang seperti ini juga tidak ada," katanya.

Ditambahkannya, selama belajar di kampus kebanyakan hanya teori yang kami pelajari, jadi untuk mencari praktek seperti ini kami harus mencari sendiri keluar. Tanggapan dari adik-adik mahasiswa sangat bahagia setelah berkunjung ini, mereka ingin melakukan kunjungan lagi, karena disini banyak yang bisa dipelajari.

"Kami mahasiswa dari peternakan dan pertanian UIN sangat antusias mengikuti kunjungan disini,"terangnya. Ke depannya ia juga mengatakan ingin mengubah pola pikir dari mahasiswa setelah tamat kuliah, yang biasanya kebanyakan dari mahasiswa itu setelah selesai kuliah ingin jadi PNS,

tetapi kami mahasiswa peternakan UIN Susqa Riau ingin mengubah mindset (pola pikir) itu, kami punya pola mahasiswa peternakan itu tidak harus jadi PNS, lebih baik setelah tamat kuliah kami berwirausaha. (adv/humas)