Baznas Sosialisasikan Zakat ke Pengusaha dan SKPD

Baznas Sosialisasikan Zakat ke Pengusaha dan SKPD

BANGKINANG KOTA (RIAUMANDIRI.co) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Kampar menggelar acara sosialisasi zakat di aula Pendopo Bupati Kampar bersama pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Asosiasi Pengusaha dan kontraktor Kabupaten Kampar, Kamis (6/10).

Asisten Ekonomi dan Kesra Setda Kampar H Nurbit mewakili Bupati Kampar mengatakan, biasanya selama ini yang terjadi para peserta yang sebetulnya wajib mengeluarkan zakat lebih condong melaksanakan segala sesuatu itu kalau sudah ditegaskan masalah hukumnya, seperti masalah wajib pajak yang sekarang dijalankan pemerintah pusat berikut sanksi hukum bagi yang tidak membayar pajaknya.

"Untuk itu yang berkembang dan ramai dilaksanakan para pengusaha termasuk SKPD untuk melaksanakan pembayaran pajak apalagi dengan adanya program amnesti pajak dari pemerintah pusat," terang Nurbit.


Berdasarkan hal ìtu, lanjutnya, Pemerintah bersama Baznas Kabupaten Kampar merasa sangat perlu untuk mensosialisasikan masalah zakat karena sebetulnya dengan berzakat kita telah membantu saudara kita termasuk Pemda dalam membantu menanggulangi persoalan kemiskinan di Kabupaten Kampar.

Sejalan dengan itu, dengan berzakat sebetulnya kita akan memudahkan segala urusan utamanya persoalan rezeki akan mendapat ganti dari yang kuasa dengan berlipat ganda pula.

Untuk itu agar distribusi zakat tepat sasaran, kepada Baznas Kampar, Nurbit meminta agar Baznas dapat lebih bersinergi dalam menyalurkan zakat agar lebih tepat sasaran seperti penyalurañ zakat kepada penerima zakat,

dimana penyaluran zakat kepada orang miskin yang dalam kategori miskin ada dua pula yaitu miskin absolut artinya orang miskin yang benar-benar miskin karena faktor usia, cacat fisik dan orang miskin karena keadaan tetapi mereka masih potensial.

Sebelumnya Ketua Baznas Kabupaten Kampar H Basri Rasyid mengatakan, sosialisasi zakat ini sengaja diselenggarakan yang tujuannya menjelaskan tentang zakat itu sendiri, kemana saja disalurkan zakat yang dikumpulkan melalui Baznas Kampar dan banyak lagi.

"Sosialisasi zakat sangat penting untuk dilaksanakan karena selama ini yang terjadi banyak zakat yang distribusikan kurang tepat sasaran karena kurang informasi dan pemahaman kemana sebaiknya penyaluran zakat diberikan," katanya.

Ditambahkan Basri, sejak dilantik pada April 2016, dirinya bersama anggota dan pengurus baznas Kampar sudah mulai bekerja sampai sekarang.

"Alhamdulillah terjadi peningkatan penyalur zakat bagitu juga soal distribusinya kepada 8 asnaf yang diutamakan yang berhak menerima zakat," jelas Basri. (ad/humas)