Penerima RHL Harus Tepat Sasaran

Penerima RHL Harus Tepat Sasaran

BENGKALIS (HR)-Dalam pembagian rumah layak huni, Dinas Tata Kota, Tata Ruang dan Pemukiman  Kabupaten Bengkalis bersama pihak kecamatan terlebih dahulu akan melakukan sosialisasi. Sasaran dari sosialisasi tersebut, adalah seluruh kepala desa, yang mana desa mereka masuk dalam program pembangunan RLH.

Kepala DTKTRP Kabupaten Bengkalis, Emri Juliharnis menuturkan, tahun 2015 ini akan dibangun 600 RLh yang tersebar di seluruh kecamatan dan puluhan desa. Oleh karena itu, pihaknya sebelum RLH ditentukan siapa peenerimnya oleh pemerintahan desa. Dan dilakukan sosialisasi terlebih dahulu kepada kepala-kepala desa.

 “Tentunya sebelum kepala desa bersama perangkatnya membagikan atau menentukan siapa yang akan menerima RLH kita, akan berikan arahan terlebih dahulu dalam bentuk sosialisasi. Sosialisasi akan dilaksanakan di masing-masing kecamatan oleh DTKTRP bersama dengan camat setempat, sehingga pendistribusian RLH tepat sasaran,” ungkap Emri, Kamis (12/2).

Diakui Kadis, dalam pendistribusian sekaligus menetapkan keluarga yang akan mendapatkan bantuan RLH tentu harus dilakukan uji kelayakan terlebih dahulu dari banyak aspek. Kajiannya, tentu dimulai dari pendapatan (perekonomian), apakah sudah memiliki rumah atau belum serta status keluarga yang yang masuk dalam kategori penerima RLH.

DTKTRP sendiri menurut penyandang gelar Doktor dari Jepang itu, pihaknya tidak mau kecolongan nantinya. Karena kewenangan menentukan siapa yang akan mendapat bantruan RLH merupakan otoritas pemerintahan desa. Sebab, mereka yang lebih mengetahui kondisi masyarakat di tempatnya. DTKTRP sendiri tidak akan melakukan intervensi terhadap hal tersebut.

“Kita tidak akan melakukan intervensi siapa yang menjadi penerima RLH. Akan tetapi pemerintahan desa terutama kepala desa juga jangan asal tunjuk saja warga yang akan menerima bantuan RLH. Untuk itulah sosialisasi akan dilakukan dalam beberapa bulan ke depan,agar jangan salah sasaran,” pungkas Emri.

Ditambahkannya, pembangunan 600 unit RLH itu sendiri akan dilakukan melalui pelelangan umum di Unit Layanan Pengadaan (ULP) Bengkalis. Saat ini, masih dalam tahap perencanaan oleh konsultan dan diharapkan paling lama bulan Mei atau Juni sudah bisa dilelangkan. ***