Ngaku Tak Ada Anggaran, Inspektorat Rohul Stop Langganan Koran

Ngaku Tak Ada Anggaran, Inspektorat Rohul Stop Langganan Koran
PASIR PENGARAIAN (RIAUMANDIRI.co) - Mengaku tidak memiliki anggaran lagi, dan dinilai sebagai langkah untuk efisiensi, Kantor Inspektorat Kabupaten Rokan Hulu, membuat kebijakan baru dengan menolak untuk berlangganan Koran. Kebijakan ini menuai protes dari agen dan loper Koran. Agen dan loper Koran menilai, efisiensi anggaran dengan memutus berlangganan koran sedikit berlebihan.
 
Hal itu disampaikan Ruswan (43) dan Gapur (32), agen dan loper koran media cetak di pasir Pengaraian. Disampaikannya, pemutusan berlangganan Koran di Kantor Inspektorat Rohul, disampaikan salah seorang pegawai Inspektorat (juru bayar Koran) yang baru ia kenal selama dua bulan terakhir. Usai menerima tagihan Koran, yang bersangkutan meminta untuk tidak berlangganan Koran lagi.
 
“Katanya, mulai bulan sepuluh sampai bulan 12 tahun 2016 langgan koran di stop. Terhitung januari 2017 nanti dikabari lagi kalau mau berlangganan. Katanya anggaran untuk koran tidak ada. Karena dia penggunaan anggaran, mau tak mau terpaksa kita ikuti, meski dalam hati kesal, karena dinilai sedikit berlebihan. Masa anggaran Koran yang hanya ratusan ribu tidak ada kebijakan lain,” sebut Ruswan dan Gapur kecewa.
 
Dikatakan Ruswan dan Gaur, jika Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu, yang di dalamnya Kantor Inspektorat ingin mengefisiensi anggaran, hendaknya kegiatan seperti pembayaran perjalanan dinas melalui (SPPD) dikurangi, kegiatan serimonial yang dilaksanakan di hotel-hotel dihindari, pemborosan penggunaan Alat Tulis Kantor (ATK) dihindari, dan audit dipertajam.(gus)
 
Selengkapnya di Koran Haluan Riau edisi 06 Oktober 2016
 
Editor: Nandra F Piliang