Inilah 5 Alasan Penting Agar Tidak Menggunakan High Heels

Inilah 5 Alasan Penting Agar Tidak Menggunakan High Heels

JAKARTA (Riaumandiri.co) - Banyak wanita yang gemar memakai high heels tapi banyak juga wanita yang menolak memakai sepatu hak karena rasa sakit yang timbul karena memakai benda satu ini. Lagipula jika tidak dituntut dengan berbagai alasan, mungkin kamu juga enggan memakai sepatu ini, benar kan?

Mungkin kamu memang benar-benar harus meninggalkan sepatu dengan 'tiang' di bagian tumit ini. Dilansir dari lifehack.org, lima alasan ini perlu kamu ketahui agar kamu mengurungkan niat terus-terusan memakai high heels.

1. Merusak otot betis
Sebuah penelitian yang dilakukan di Manchester Metropolitan University menemukan bahwa kebiasaan memakai high heels bisa menyebabkan menurunnya kemampuan otot kaki. Menyebabkan kram pada tendon Achilles di betis yang berfungsi menghubungkan otot betis ke tumit sehingga kamu mudah lelah saat berjalan.
    
2. Menyebabkan nyeri punggung bawah
Kaki adalah penyangga utama tubuh, dan jika memakai sepatu yang tidak men-support kaki dengan baik, maka akan menimbulkan rasa sakit yang mengganggu, termasuk mengganggu otot nyeri punggung. High heels memberikan tekanan pada tulang punggung sehingga memperburuk postur tubuh.
    
3. Kurang kredibel di tempat kerja
Pekerjaan memang sering jadi alasan banyak wanita memakai high heels, tapi juga jadi penghalang ketika bekerja, terutama ketika kamu masih meniti karir dari bawah. kamu perlu bekerja dengan giat, lebih keras dan mungkin berjalan lebih cepat. Jika pakai high heels memang bisa bekerja lebih efisien?
    
4. Memberi kesan wanita penggoda dan jadi sasaran pelecehan seksual
Kamu pasti tahu bahwa wanita jadi terlihat seksi dan menarik ketika memakai high heels kan? Tapi justru ini yang sering menjadikan wanita dinilai buruk. Karena menurut penelitian yang dilakukan oleh Nicolas GUEGUEN (2014) menunjukkan bahwa wanita yang memakai high heels sering dijadikan objek untuk hal-hal berbau seksual. Bahkan lebih sering jadi sasaran pelecehan seksual.
    
5. Mendukung pemikiran kolot dan stereotipe wanita

Wanita akan tetap jadi wanita meski tanpa high heels. Kamu tak bisa menilai wanita hanya karena ia memakai high heels atau tidak. Kecantikan bukan dinilai dari sepatu, tapi dari hati dan perilaku. Jadi untuk apa mengesampingkan kesehatan hanya untuk mempertahankan pemikiran kuno tentang perempuan cantik? (vem/vie)