Mantapkan Peran Dan Fungsi Penggiat Anti Narkoba

BNNK Hadirkan Tujuh Narasumber pada Kegiatan TOT

BNNK Hadirkan Tujuh Narasumber pada Kegiatan TOT

TELUK KUANTAN (RIAUMANDIRI.co) - Untuk meningkatkan dan memantapkan pemahaman peran dan fungsi para Penggiat Anti Narkoba di lingkungan masyarakat terhadap program-program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba atau P4GN.

Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Kuansing menghadirkan tujuh narasumber sekaligus pada program kegiatan Training of Trainer (TOT) yang dilaksanakan selama dua hari pada Rabu-Kamis (28-29/09), i Kuantan Hotel, Teluk Kuantan.

Kegiatan TOT ini dihadiri sebanyak 20 orang peserta terdiri dari 10 orang Ketua BPD dan 10 orang Ketua Pemuda dari 10 Desa yang di pilih secara acak oleh BNNK Kuansing, khususnya seksi pencegahan dan pemberdayaan masyarakat.


Tujuh narasumber yang dihadirkan dalam kegiatan TOT lalu, diantaranya Kepala bagian Pemerintahan Umum Setda M Refendi Zukman dengan memberikan materi kepada peserta “Kebijakan Pemerintahan Daerah dalam Memfasilitasi Pembentukan Penggiat Anti Narkoba di Lingkungan Masyarakat Terkait P4GN”.

Kemudian Kepala BNNK Kuansing Wim Jefrizal, dengan materi “Pemahaman Training of Trainer (TOT)”. Selanjutnya Agus Iswanto selaku Kasubbid Pengembangan Kelembagaan Desa dan Kelurahan BPMPKB dengan materi “Memaksimalkan Fungsi Kelembagaan Desa dan Kelurahan dalam Mendorong Terbentuknyan Penggiat Anti Narkoba di Lingkungan Masyarakat”.

Kemudian ada Shanti Evi Dimeti Kabid Ketentraman dan Ketertiban Umum Satpol PP Kuansing dengan materi “Peran dan Kebijakan Satpol PP dalam Penanganan PEKAT terkait P4GN di Wilayah Kabupaten Kuantan Singingi”.

Sedangkan narasumber hari kedua yang dihadirkan, yakni, H Masrul Hakim, Kasi Pendidikan agama dan Keagamaan Kemenag Kuansing dengan materi “Pembentukan Karakter Keagamaan Penggiat Anti Narkoba di Lingkungan Masyarakat terkait P4GN”. Dan Rina Astuti, selaku Kasi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNNK Kuantan Singingi dengan materi “ Rehabilitasi Pecandu Narkoba”.

Kepala BNNK Kuansing Wim Jefrizal usai kegiatan mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan dan memantapkan pemahaman peran dan fungsi para Penggiat Anti Narkoba di Lingkungan Masyarakat terhadap program-program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).

Kami berharap, kepada seluruh stake holder terkait secara bersama-sama bersatu padu mencegah dan  memberantas penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba, baik itu TNI, Polri, BNN, Kejaksaan, pemerintah daerah maupun seluruh lapisan masyarakat.

Karena pada saat ini hampir di seluruh  desa sudah terindikasi penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba, bahkan ada yang secara terang-terangan menggunakan narkoba tersebut, “ujar salah satu peserta dalam penyampaian pesan dan kesannya di akhir kegiatan.

Wim berharap, melalui kegiatan TOT ini seluruh peserta Penggiat Anti Narkoba khususnya di Lingkungan Masyarakat, dengan rangkaian kegiatan yang dikuti dapat menambah wawasan dan dapat diaplikasikan di masing-masing wilayah kerjanya.

Apabila kita semua saling bekerja sama memberantas penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba, sehingga tidak ada kata tidak mungkin wilayah kita menjadi lingkungan masyarakat bebas narkoba.(rob)