615 Personel Polres Rokan Hulu

Gelar Latihan Menembak

Gelar Latihan Menembak

PASIR PENGARAIAN (HR)- Sebanyak 615 personil anggota Polres Rohul menggelar latihan menembak di obyek wisata alam Danau Cibogas, Desa Rambah Tengah Barat. Latihan ini untuk meningkatkan kemampuan dan profesionalisme personil dalam bertugas di masyarakat.

Hal ini dijelaskan Kapolres Rokan Hulu AKBP Pitoyo Agung Yuwono, Kamis (12/2). Disampaikannya,latihan menembak tersebut  dilaksanakan mulai tanggal 10-12 Februari. Kegiatan ini rutin dilakukan sekali 6 bulan dengan lokasi tembak di Danau Cibogas-RTB yang sudah menjadi lapangan tembak Polres Rokan Hulu  sejak tahun 2002.

"Kita menggunakan 10 unit senjata api jenis Revolver dan 10 unit senpi laras panjang jenis SS1 V 2 dengan memakai peluru aktif dengan 10 target sasaran (Ban). Sedangkan jarak tembak sekitar 15 meter," sebut Pitoyo.

Ditambahkan Pitoyo, bagi personil yang menembak paling tepat sasaran akan diberi reward. Latihan menembak ini juga dijadikan  persiapan lomba menembak pada Hari Ulang Tahun Bhayangkara yang akan dilaksanakan tanggal 1 Juli 2015 mendatang.

"Penilaian akan diberi klasifikasi berupa sertifikat, masing-masing dengan catatan sesuai dengan hasil di lapangan. Penembak yang paling tepat sasaran yaitu Kasi Propam Ipda Ali Amran dapat nilai tertinggi, PAM Polres Rokan Hulu, AKP Imron Taheri, Kanit Inafis Sat Reskrim Polres Rokan Hulu, Brigadir Dadang Suhendi," katanya.

Sedangkan untuk latihan menembak dalam perorangannya diberikan sebanyak 12 butir peluru sampai 15 butir peluru aktif. "Latihan menembak ini  bertujuan untuk  meningkatkan kemampuan personil dalam pengunaan senpi," tuturnya.

Kapolres Pitoyo menilai, kegiatan ini hampir tidak ada kendala dan tak ada permasalahan. Latihan ini juga dilakukan untuk pendataan, peningkatan kemampuan dalam senjata bagi anggota Polres Rokan Hulu yang berwenang memegang senpi.

"Anggota Polri yang memegang senpi, harus  melalui tes psikolgi, rekomendasi propam, disposisi dari Kapolres dan ikut latihan menembak. Ini syarat mutlak untuk pengajuan pemegang senjata dinas," beber Pitoyo.(yus)