DUMAI (RIAUMANDIRI.co)- Wako Dumai, Zulkifli AS akhirnya meresmikan batching plant BUMD PT Pembangunan Dumai Jumat (30/9).

Dengan pembangunan tersebut, BUMD Dumai mampu memproduksi 60 kubik ready mix setiap jamnya. Bahkan menjelang diresmikan, pihak manajemen telah mendapat pesanan sebanyak 90 kubik ready mix.

 

"Ya,  sebelum peluncuran ini sudah ada pesanan. Makanya kami optimis untuk terus meningkatkan produksi dan kualitas," ujar Direktur BUMD PT Pembangunan

Dumai, Bennedi Boiman, Jumat (30/9) siang.

 

Proses pembangunan lokasi ini dikatakan Bennedi dalam sambutannya,  dilakukan sejak 2015. Termasuk membangun fasilitas pendukung lainnya. Seperti sumur bor dengan kedalaman 200 meter sebagai penyedia sumber air di lokasi itu.

 

Sementara, Wako dalam sambutannya  optimis dengan usaha yang dilakoni oleh BUMD terasebut.

 

Selain mampu menyerap naker yang dapat mengurangi angka pengangguran, juga dapat meningkatkan pemasukan bagi daerah.

 

Batching plant yang dibangun di atas lahan seluas 1,2 hektar, sudah menggunakan peralatan canggih dan mampu menghasilkan 60 kubik ready mix perjam atau sekitar 600 kubik sehari. Selain itu, pabrik ready mix dan batching plant mampu menyumbangkan PAD mencapai Rp8 miliar pertahun.

 

Dijelaskannya, pembangunan batching plant dilakukan setelah disahkannya Perda Nomor 1 Tahun 2014 tentang penyertaan modal. Dimana Pemko Dumai

mengalokasikan dana untuk penyertaan modal sebesar Rp28 miliar sebagai modal usaha batching plant BUMD PT Pembangunan Dumai.

 

Pabrik batching plant dibangun di Bukit Timah Kecamatan Dumai Selatan, pembangunannya menelan biaya sebesar Rp22 miliar. Dana itu untuk pembebasan

lahan 1,2 hektar Rp1,8 miliar sisanya untuk membeli peralatan operasional seperti 7 unit mobil molen, alat mixer, silo, pembangunan kantor, labor dan fasilitas

pendukung lainnya.

 

Untuk bahan baku,  menggunakan semen padang yang kualitasnya sudah sangat terkenal dan tidak diragukan lagi, bahkan sudah menandatangani kontrak kerja

sama antara BUMD dengan anak perusahaan semen padang di Kota Dumai untuk mensuplai kebutuhan semen.

 

Terakhir, Benedi Boiman berharap, peresmian batching plant milik BUMD PT Pembangunan Dumai dapat berjalan lancar tanpa ada kendala apapun.(zul)