Misi Khusus The Reds

Misi Khusus The Reds

SWANSEA (RIAUMANDIRI.co) - Liverpool mengusung misi balas dendam pada Swansea City atas kekalahan di musim lalu. Misi itu akan diusung anah asuh Juergen Klopp, saat The Reds bertandang ke Liberty Misi Stadium, di matchday 7 Premier League, Sabtu (1/10).

Di musim lalu peforma Liverpool memang kurang stabil. Pasalnya selain tim tersebut bukan tim pilihan Jurgen Klopp, mereka juga mendapatkan jadwal super padat. Hal itu pulalah yang menyebabkan The Reds tumbang 3-1 kala bertandang ke markas Swansea City musim lalu. Kini, anak-anak asuhan Francesco Guidolin itu harus berusaha ekstra keras agar bisa membendung aksi revans pasukan Merseyside tersebut.

Musim lalu, Liverpool memang melakoni jadwal super padat. Selain harus main di EPL, mereka juga main di Liga Europa, FA Cup dan Piala Liga. Saat mereka masuk ke babak semifinal melawan Villarreal, The Reds dijadwalkan untuk bertandang ke Liberty Stadium usai leg pertama dan sebelum melakoni leg kedua lawan tim Spanyol tersebut. Dengan konsentrasi yang terbagi dan fisik yang mengalami kelelahan, Swansea pun dengan mudah membantai mereka dengan skor 3-1.

Kini, Jurgen Klopp sudah mengusung tekad revans. Ia kini mengincar kemenangan kala bertandang lagi ke stadion tersebut. Tekad itu merupakan ancaman besar bagi The Swans mengingat Liverpool saat ini dalam tren menanjak. Mereka terus menggasak siapapun yang mereka hadapi. Dan mereka juga kerap menang besar.

Sejauh ini di liga mereka sudah mencatatkan 16 gol dari enam laga. Jumlah itu cuma kalah dua gol dari raihan yang didapat Manchester City. Tren positif itu sendiri membawa Sadio Mane cs nangkring di posisi empat klasemen sementara EPL dengan poin 13.

Misi balas dendam itu sendiri didukung oleh sehatnya nyaris semua amunisi yang dimiliki oleh Klopp. Hanya ada sekitar empat pemain yang kemungkinan absen. Sheyi Ojo masih cedera, demikian juga dengan Joe Gomez. Sementara itu Dejan Lovren mungkin juga masih absen karena infeksi viral yang dideritanya. Lalu Divock Origi juga belum pasti bisa dimainkan karena mengalami masalah pada kakinya.

Absennya para pemain ini sama sekali bukan masalah besar bagi Klopp. Masih ada Ragnar Klavan yang akan melapis Lovren. Ia akan berduet dengan Matip. Lalu di depan masih ada Daniel Sturridge maupun Roberto Firmino. Ia akan tetap bisa menurunkan The Winning Team andalannya.

Di sisi lain, Swansea musim ini tak tampil terlalu bagus, bahkan cenderung buruk. Mereka saat ini cuma mengoleksi empat poin saja. Hasil dari sekali menang, sekali imbang dan empat kali kalah dari enam pertandingan. Mereka kini terpuruk di posisi 17 klasemen.

Francesco Guidolin sendiri saat ini berada di ujung tanduk. Ia bahkan sempat mengakui bahwa laga lawan Liverpool ini bisa jadi laga terakhirnya bersama The Swans. Namun hal itu bisa menjadi sinyal bahaya bagi The Reds karena pelatih Italia itu bisa saja tampil all out tanpa beban nantinya.

Di pertandingan kali ini, Guidolin tak akan bisa memainkan dua pemain saja. Nathan Dyer dan Federico Fernandez. Dyer mengalami masalah engkel sementara Fernandez bermasalah dengan pangkal pahanya.

Guidolin nanti mungkin akan mencoba memainkan Borja Baston sejak awal. Ia akan diduetkan dengan Fernando Llorente. Ia juga akan tetap bisa memainkan Leroy Fer dan Gylfi Sigurdsson di tengah dan Jordi Amat di belakang.

Di pertandingan terakhir kedua tim ini, yakni di Liberty Stadium, Swansea menang 3-1. Sementara saat terakhir kali keduanya bersua di Anfield, Liverpool menang 1-0. Lalu akan seperti apakah hasil akhir pertandingan kali ini. (bln/hai)


Rekor Pertemuan:

01/05/16 Swansea City 3-1 Liverpool
29/11/15 Liverpool 1-0 Swansea City
17/03/15 Swansea City 0-1 Liverpool
30/12/14 Liverpool 4-1 Swansea City
29/10/14 Liverpool 2-1 Swansea City

/////////////////////////////////////////////////////