Terbebani, Wali Murid Keberatan Dengan Pembentukan Komite Kelas

Terbebani, Wali Murid Keberatan Dengan Pembentukan Komite Kelas
SIAK (RIAUMANDIRI.co) - ‎Pembentukan Komite Kelas tiap sekolah di Kecamatan Bungaraya, mendapat kritikan keras dari Wali Murid. Pasalnya, dengan dibentuknya Komite Kelas dianggap sebuah beban. 
 
Seperti yang diungkapkan S (48) Wali Murid yang enggan disebutkan namanya.  Ia mengaku keberatan dengan pembentukan komite kelas yang ada di sekolah dasar anaknya, yang dapat membebankan wali murid selama ini.
 
"Sejak dibentuknya Komite Kelas, bukan meringankan Wali Murid. Akan tetapi, hanya menambah beban saja. karena, kebutuhan yang ada di kelas lambat laun menjadi tanggung jawab Wali Murid, ya kalau walimuridnya anaknya satu yang sekolah disitu, kalau sampai dua dan tiga tentunya sangat memberatkan," ungkapnya.
 
Lebih lanjut Ia menjelaskan, dengan dibentuknya Komite Kelas dapat memanjakan murid dalam saat belajar di kelasnya.
 
"Sekarang dengan dibentuknya Komite Kelas, banyak permintaan Murid di kelas masing-masing. Ada yang minta kipas angin, dispenser, pemasangan Korden untuk memperindah kelasnya, kalau semua dituruti, tentu jadi manja Muridnya dan jadi beban buat wali murid yang mencarikan dananya," ungkapnya.
 
Hal senada juga disampaikan R Wali Murid sekaligus Guru didik di salah satu Sekolah Dasar Negeri di Bungaraya. Ia mengatakan dengan adanya Komite Kelas ia harus ekstra dalam menyiapkan anggaran untuk anaknya.
 
"Kita harus ekstra dalam menyiapkan anggaran untuk anak. Apalagi ketiga anak saya sudah sekolah semua, ada yang SD, SLTP dan SMA, kalau saya tidak dapat hadir dalam acara gotong royong yang diselenggarakan pihak Komite Kelas, kita dikenakan sanksi berupa denda sebesar Rp50 ribu, bagi saya sih nggak seberapa, tapi bagi yang lain gimana," ujarnya.(Sugianto)
 
Selengkapnya di Koran Haluan Riau edisi 01 Oktober 2016
 
Editor: Nandra F Piliang