Siak Daerah Paling Berhasil Antisipasi Karhutla

Bupati Terima Piagam dari Mendagri

Bupati Terima Piagam dari Mendagri

SIAK (HR)-Pemerintah Kabupaten Siak mendapatkan penghargaan sebagai daerah yang paling berhasil mengantisipasi kasus kebakaran hutan dan lahan dari Menteri Dalam Negeri.

Untuk itu, Pemkab Siak diganjar piagam penghargaan yang diserahkan langsung Menteri Dalam Negri RI, Tjahjo Kumolo kepada Bupati Siak Syamsuar, Kamis (12/2), di Kantor Direktorat Jenderal Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri.

Piagam penghargaan ini diraih atas prestasi Pemda Siak dalam pencegahan dan penanggulangan kebakaran dalam pencapaian target standar pelayanan minimal sub urusan kebakaran. Penilaian dilakukan pada upaya penanggulangan karhutla di tahun 2014 lalu.

Piagam tersebut diberikan pada acara peresmian hasil pelaksanaan program dan pembangunan tahun anggaran 2014 serta konsolidasi program pemerintahan umum tahun anggaran 2015 di lingkup Direktorat Jenderal Pemerintahan Umum, Kementerian Dalam Negri.

Dijelaskan Bupati Siak, Syamsuar, penghargaan itu didapat berkat kerja sama semua unsur masyarakat Kabupaten Siak. Selain itu juga tidak terlepas dari kerja sama dari perusahaan pemegang izin di areal Kabupaten Siak dan kontribusi dari masyarakat peduli api.

Ditambahkan Bupati, upaya pencegahan dan penanggulangan karhutla tahun ini akan ditingkatkan dengan pola yang sama. Ditegaskan Syamsuar, perusahaan pemegang areal perkebunan untuk siaga menghadapi ganasnya api.

"Kerja sama pemerintah dengan perusahaan kita tingkatkan, koordinasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Siak dan perusahaan yang ada di Siak," terang Syamsuar.

Untuk memastikan kesiapan terhadap bahaya api, ia mengaku telah mengintruksikan kepada para camat untuk berkoordinasi langsung dengan perusahaan yang ada di masing-masing kecamatan. "Seluruh kecamatan menggelar apel siaga karhutla dengan perusahaan perkebunan yang ada di wilayahnya masing-masing. Hal itu perlu dilakukan untuk memastikan kesiapan peralatan dan personil dalam mencegah dan menanggulangi ganasnya api," kata Bupati.

Ia menjelaskan, upaya itu dilakukan guna menyelamatkan kepentingan bersama, agar perusahaan tidak mengalami kerugian akibat kebakaran dan masyarakat tidak menerima dampak kebakaran. Tidak sedikitpun niatan kerja untuk meraih penghargaan. "Kita berbuat untuk kepentingan bersama, tidak ada tujuan meraih penghargaan," pungkas Syamsuar. (adv/hms)