Kelompok Tani Temusai Budidaya Bawang Merah

Kelompok Tani Temusai Budidaya Bawang Merah

SIAK (HR)-Untuk membantu dan meningkatkan penghasilan ekonomi keluarga, sejumlah kelompok tani di Kampung Temusai, Kecamatan Bungaraya mencoba membudidayakan tanaman Bawang Merah yang hasilnya cukup mengiurkan.
Hal ini disampaikan Mulyani (42), warga Kampung Temusai kepada Haluan Riau, Kamis (29/9). Ia bersama kelompoknya saat ini sedang melakukan penanaman bawang merah di sekitar pekarangan rumah.
Pada penanaman bawang merah tersebut nantinya akan ada penilaian dari dinas terkait kepada kelompok. Bagi kelompok yang tanaman bawang merahnya bagus akan mendapatkan penghargaan dari TIM penilai.
"Kita saat ini sedang menyiapkan lahan untuk ditanami bawang merah, kita juga akan berlomba-lomba untuk menjadi yang terbaik dalam membudidayakan bawang merah di daerah kita ini. Selama ini tanaman bawang merah di Kabupaten Siak belum ada yang membudidayakan. untuk itu kita akan berusa ha menjadikan  percontohan penanaman bawang merah di daerah ini,"kata Mulyani dengan penuh semangat sambil mencangkul di pekarangan rumahnya.
Mulyani mengungkapkan ketua kelompok membudidayakan bawang merah di kampunnya yakni Markuat,Penghulu Kampung Temusai. Selama ini Penghululah yang selalu memberikan motivasi kepada kelompok tani agar bisa sebaik mungkin untuk membudidayakan bawang merah tersebut.
"Di Bungaraya tanaman bawang merah sangat subur sekali, hal ini terbukti ketika kami ikut panen raya bawang merah di Kam pung Jayapura. Bawang merah hasil tanaman petani Jayapura sangat subur dan besar-besar. Untuk itu kami juga tidak mau kalah dan kami siap untuk bersaing dalam membudidayakan tanaman bawang merah,"ungkapnya.
Ketika ditanya, dalam satu bungkus bibit bawang merah itu bisa menghasilkan berapa kilo?, Ia menjawab bisa menghasilkan 600 sampai 700 Kg, atau enam sampai tujuh kwintal.
"Dalam satu bungkus bibit bawang merah ini beratnya sekitar 50 gram, dan hasilnya bisa mencapai 6 sampai 7 kwintal. Maka dari itu hasilnya sangat luarbiasa untuk itu kita sangat tergiur untuk menanam bawang merah ini," jelasnya.
Mulyani juga mengungkapkan di Kabupaten Siak ini ada beberapa kampung yang ikut berlomba-lomba membudidayakan bawang merah, yakni Kampung Jatibaru, Jayapura, Dosan dan Kampung Temusai.
"Dari empat kampung ini tentunya akan bersaing untuk menjadi yang terbaik dalam membudiyakan bawang merah ini, dan kampung yang terbaik akan mengikuti lomba tingkat kecamatan, kabupaten bah kan provinsi. Semoga kelompok tani Kampung Temusai bisa lolos dan menjadi yang terbaik," harapnya.
Senada juga diungkapkan Penghulu Kampung Temusai Markuat, kelompok tani yang ada dikampungnya saat ini sedang mencoba budidayakan tana man bawang merah.
"Kelompok tani kita sekarang sudah memulai penyemaian di pekarangan, tepatnya di SMK Negeri 1 Bungaraya dan kelompok tani kita bekerjasama denga Wahana Lingkungan Hidup (Walhi). Semoga kegiatan kelompok tani kita bisa berhasil sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat, "pungkasnya.(gin)