Amril: MTQ Jangan Dimaknai Perlombaan Semata

Amril: MTQ  Jangan Dimaknai Perlombaan Semata

TANJUNGMEDANG (RIAUMANDIRI.co) –Salah satu  tujuan dan makna kegiatan Musabaqah Tilawatil Quran untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan pembinaan yang dilakukan. Untuk meraih prestasi terbaik. Namun demikian,  MTQ tidak boleh dimaknai sebagai perlombaan semata, tetapi harus dijadikan sebagai upaya kita bersama untuk proses regenerasi. Bukan hanya sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas seni membaca atau menuliskannya.


“Tetapi juga agar dapat mengetahui dan memahami isi kandungan AlQuran serta diimplementasikan, sehingga kehakikian nilai-nilai sejati islam yang benar bisa diinternalisasikan dalam kehidupan,” ujar Bupati Bengkalis, Amril Mukminin pada acara pembukaan MTQ ke-41 tingkat Kabupaten Bengkalis di Desa Tanjung Medang, Kecamatan Rupat Utara, Sabtu (24/9) malam.


Selain itu dan yang paling utama, imbuhnya, MTQ harus menjadi salah satu media syiar dan dakwa tentang bagaimana membumikan AlQuran. Sehingga menjadi sebagai nafas, pegangan hidup yang hakiki dan kepribadian setiap umat Islam. “Karena itu, kita jangan sampai mengabaikan esensi sesungguhnya dari MTQ ke-41 ini. Mari kita jaga agar kemuliaan harkat dan martabatnya, sehingga senantiasa mulia, tidak dikotori atau ternodai oleh hal-hal yang tidak diinginkan,” ajak Amril.



Secara resmi pembukaan MTQ yang akan berlangsung hingga Kamis (29/9) dan diikuti 270 peserta dari kafilah delapan kecamatan dan LPTQ tersebut, dilakukan Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman. Disaksikan  ribuan pasangan mata warga Rupat Utara yang memadati lapangan Medang Perkasa Tanjung Mendang tersebut, pembukaan MTQ tersebut ditandai dengan penekan sirine oleh Gubri.


 Selain Bupati Bengkalis, ikut medampingi Gubri menekan sirine diantaranya Wakil Ketua DPRD Bengkalis Indra ‘Eet’ Gunawan, Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah yang juga Ketua Harian LPTQ Bengkalis H Arianto. Kemudian, Kapolres Bengkalis AKBP Hadi Wicaksono, Ketua Umum Pelaksana MTQ H Heri Indra Putra, Ketua Majelis Ulama Indonesia H Amrizal, dan Camat Rupat Utara Agus Sofyan. (man)