Anggaran Terbatas

Paripurna HUT di Gedung Serba Guna

Paripurna HUT di Gedung  Serba Guna

Bagansiapiapi (RIAUMANDIRI.co) - Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) tanggal 4 Ok tober mendatang akan memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-17. Dalam memperingati HUT itu, rencananya sidang paripurna akan digelar di gedung Serba Guna Bagansiapaiapi.


“Sebentar lagi kita akan laksanakan paripurna istimewa untuk peringatan HUT ke-17 Kabupaten Rohil. Sebagai pertanda rasa hormat kita kepada para tokoh pendiri Rohil yang telah memberikan jasanya kepada kita,” kata Sekwan DPRD Rohil, Syamsuri Ahmad akhir pekan kemarin.


Untuk tahun ini, terang Syamsuri, paripurna istimewa tersebut akan berbeda dari yang pernah dilakukan. Jika biasanya pelaksanaan sidang paripurna tersebut berada di Kompleks Taman Budaya Batu Enam, tahun ini akan dilaksanakan di Gedung Serbaguna Bagansiapiapi saja. Keputusan ini diambil atas hasil mufakat bersama legislatif maupun eksekutif.



Penempatan tempat paripurna istimewa ini di Gedung Serbaguna tambah Syamsuri, bukan tanpa alasan. Pertimbangan yang paling kuat adalah karena daerah harus menghemat anggaran yang ada. Berhubung pelaksanaan paripurna istimewa HUT Rohil sesuai dengan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, daerah harus mengeluarkan cost sangat besar untuk sekali paripurna hingga mencapai Rp700 juta.


Hal ini untuk memenuhi berbagai keperluan seperti dekorasi, kebutuhan listrik sampai ke hal teknis lainnya. Agar tidak banyak menghabiskan anggaran, maka diputuskan paripurna istimewa HUT Rohil dilaksanakan di Gedung Serbaguna saja.


Meski dialihkan ke Gedung Serbaguna, dalam paripurna itu nanti tetap akan diberikan penghargaan untuk sejumlah tokoh pendiri Rohil. Untuk undangan penting juga sudah dirancang, termasuk tokoh-tokoh Rohil di Pekanbaru. Sedangkan untuk tokoh sekelas Syarwan Hamid dan tokoh lainnya yang pernah diundang, untuk tahun ini belum bisa dilaksanakan. Lagi-lagi karena keterbatasan anggaran.


Sidang paripurna akan dipimpin Ketua DPRD Nasrudin Hasan didampingi tiga wakil ketua. “Jadi untuk tahun ini akan ada perubahan dari tahun sebelumnya, karena banyaknya pertimbangan berhubung anggaran daerah yang menipis,” tandasnya. (mg2)