Tambah 4 Emas, Riau ke Posisi 6

Tambah 4 Emas, Riau ke Posisi 6

PEKANBARU (RIAUMANDIRI.co) - Hasil menggembirakan kembali ditorehkan kontingen Riau, dalam ajang PON XIX Jawa Barat. Selama Sabtu dan Minggu kemarin, empat medali emas kembali masuk ke dalam pundi-pundi kontingen Riau.

Sehingga dengan demikian, sejauh ini Riau telah mengumpulkan 14 emas, Tambah 22 perak dan 16 perunggu. Hasil sekaligus mendongkrak posisi Riau di klasemen sementara perolehan medali, dari peringkat ketujuh naik satu tingkat ke peringkat enam.

Dua dari empat medali emas tersebut disumbangkan dari cabang menembak. Sedangkan dua lainnya datang dari cabang bowling dan atlet lempar cakram.

Dua medali perak juga ikut menambah pundi-pundi kontingen Riau. Masing-masing datang dari cabang menembak dan lompat tinggi. Sementara dari cabang taekwondo, Riau juga menambah satu medali perunggu.  

Dua medali emas dari cabang menembak, diraih melalui petembak putra Safrin Sihombing, yang turun di nomor centre fire. Sedangkan emas lainnya datang dari nomor beregu centre fire, yang terdiri dari Safrin Sihombing, Totok Trimartanto dan Sugiono. Dari nomor centre fire, medali perak juga diraih Totok Trimartanto. Dengan demikian, target tiga medali emas di cabor menembak, sejauh ini sudah terpenuhi.

Sementara pada laga yang digelar Minggu (25/9) kemarin, emas kembali disumbangkan nomor bowling, melalui Hardi Rahmadian yang turun di nomor master iven.

Pertandingan cabang ini disaksikan langsung Gubri Arsyadjuliandi Rachman, yang ikut memberikan dukungan kepada atlet Riau. Sebelumnya, satu emas dipersembahkan Kehadiran Gubernur Riau ini memberikan semangat tersendiri bagi atlet Riau, terutama atlet Bowling Riau,  Hardi Rahmadian, yang turun di nomor master iven, mempersembahkan medali emas bagi Gubernur Riau yang menonton langsung pertandingan final Bowling, malam tadi hingga pukul 20.00 WIB. Sebelum Hardi, terlebih dahulu atlet atletik Riau, nomor lempar cakram Sulastri dan Ariyadi, juga sukses menyumbangkan medali emas.

"Alhamdulillah, dan saya mengucapkam selamat kepada seluruh atlet, pelatih pengurus termasuk manajer atas prestasi yang telah diraih hari ini. Suatu kebanggaan bagi Riau kalau kita bisa mencapai target," ujar Gubri, usai laga bowling.

Menurutnya, apa yang telah diraih sejauh ini, bisa menjadi semangat bagi cabor lain yang masih akan bertanding merebut medali. Sesuai denga apa tang telah disampaikannya saat keberangkatan kontingen Riau ke PON Jabar. Dengan mempertahankan prestasi yang telah diraih pada PON XVIII Riau empat tahun yang lalu.

"Saya sudah melihat sendiri pertandingan bowling ini. Saya berharap bisa mempertahankan prestasi ini kalau bisa lebih baik lagi, itu luar biasa," ungkap Gubri.

Sementara itu, pebowling Riau, Hardy, merasa bersyukur bisa mempersembahkam medali emas perdananya di cabor Bowling. Setelah tiga kali turun di PON membela Riau, baru kali ini ia berhasil meraih emas. Ditambah lagi mendapat dukungan penuh dari Gubernur Riau yang menyakaikan langsung ia bertanding.

"Kehadiran Gubernur memotifasi saya, beliau sudah datang jauh-jauh, dan saya membuktikannya. Saya maksimalkan bertanding dan tidak menyia-nyiakannya," ungkap Hardi, yang mengatakana mempersembahkan medali tersebut bagi keluarganya, masyarakat Riau, dan KONI.

Terpisah, Ketua Umum KONI Riau, Emrizal Pakis, mengatakan, dengan tambahan medali tersebut, Riau saat ini masih kokoh di peringkat 6. Namun masih ada harapan emas lagi di cabor lainnya yang masih bertanding, seperti, Taekwondo, Takraw, atletik, Kempo dan cabor lainnya.

"Tambahan medali ini bisa menambah semangat atlet lainnya yang bertanding besok (hari ini, red), seperti apa yang diharapkan Gubernur. Tetap semangat dan menghasilkan yang terbaik bagi Riau. Posisi kita saat ini masih bertahan dan bisa saja naik atau nantinya turun. Namun kita masih terus berusaha agar bisa pertahankan prestasi," ungkap Emrizal Pakis.

Untuk hari ini beberapa cabor seperti tinju, dua atlet Riau berhasil menembus final. Sedangkan untuk cabor taekwondo, takraw, kempo, anggar masih menggelar babak penyisihan dan langsung final. (nur)