Pengurus Perguruan Kemenyan Putih Wilayah Siak Dikukuhkan

Pengurus Perguruan Kemenyan Putih Wilayah Siak Dikukuhkan
SIAK (RIAUMANDIRI.co) - Pengurus pusat perguruan pencak silat Suting Dua Belas Kemenyan Putih, megukuhkan pengurus wilayah di Kecamatan Siak, Bungaraya, Sabak Auh, Sungai Apit dan Pusako. Acara pengukuhan tersebut dilaksanakan di lapangan Sepak Bola Kampung Jayapura, Kecamatan Bungaraya, Ahad (25/9). 
 
Acara tersebut turut dihadiri oleh Dewan Guru Pengurus Pusat Perguruan Kemenyan Putih Jhon Samurai, Penghulu Kampung Jayapura Sugeng, Tokoh masyarakat dan seluruh pengurus wilayah Perguruan Kemenyan Putih se-Kabupaten Siak.
 
Dalam sambutan Guru Besar Kemenyan Putih Irwan Priyatna melalui Dewan Guru Kemenyan Putih Jhon Samurai menyampaikan bahwa, kepada seluruh pengurus wilayah perguruan Kemenyan Putih di Kecamatan Siak, Bungaraya, Sabak Auh, Sungai Apit dan Kecamatan Pusako agar dapat terus meningkatkan dan mengembangkan perguruan kemenyan putih. Karena menurutnya perguruan kemenyan putih merupakan perguruan asli dari Kerajaan Siak yang harus dilestarikan di Kabupaten Siak.
 
" Kami ucapakan selamat atas pelantikan atau pengukuhan kepada pengurus wilayah Perguruan Kemenyan Putih, dan kami berharap kepada pengurus agar bisa terus mengembangangkan perguruan tercinta ini. Perguruan kita berdiri tahun 1992 di Siak yang  didirikan oleh Guru Besar kita Bapak Irwan Priyatna, perguruan ini  asli dari Siak, yang dulunya dikenal perguruan  Sunting Dua Belas, silat asli  dari kerajaan siak bela diri satu-satunya yang dimiliki oleh kerajaan Siak, untuk itu semua jurus digabungkan menjadi satu oleh guru besar kita dan lestari sampai saat ini,"ungkap Jhon Samurai kepada peserta pengukuhan dan peserta ujian kenaikan tingkat.
 
Lebih lanjut Jhon Samurai mengungkapkan, dirinya merasa beruntung menjadi anggota perguruan Kemenyan Putih, karena menurutnya pada zaman kerajaan yang bisa belajar di Sunting dua belas bukan orang-orang sembarangan, dan tentunya orang-orang pilihan.
 
"Kita berhuntung menjadi anggota perguruan Kemenyan Putih, karena perguruan ini bukan sembarang orang yang bisa menjadi anggotannya, untuk itu kita patut berbangga hati menjadi anggota perguruan Kemenyan Putih," ujarnya.
 
Jhon Samurai juga mengungkapkan bahwa anggota atau atlit Perguruan Kemenyan Putih sudah banyak mengukir prestasi di Kabupaten Siak ini, diantaranya atlit yang paling dibanggakan di perguruan Kemenyan Putih adalah saudara Almat Siregar, karena Almat adalah pesilat terbaik yang telah berhasil meraih mendali Emas di Pekan Olah Raga Nasional tahun 2013 kemarin.
 
"Untuk itu contohlah atlet kita kak Almat Seregar, beliau sudah membawa nama baik Kabupaten Siak, Provinsi bahkan Indonesia di pertandingan pencak silat di Myanmar. Dan sekarang Kak Almat sudah dijadikan sebagai Pegawai Negeri di Kementrian Olah Raga Nasional,"ungkapnya memberikan semangat kepada para atlit.
 
"Untuk adek-adek atlit saya berharap juga agar mempersiapkan diri untuk mengikuti ivent seni bela diri tingkat internasioanal, (Sijori, red) yang diikuti oleh pesilat dari  Malaysia, Singapura dan Indonesia yang diwakili Riau di Kabupaten Siak yang  insyaAllah akan dilaksanakan di bulan November atau Desember 2016,"tegasnya.
 
Sementara itu, Ketua Pengurus Wilayah  Disun juga menyampaikan bahwa dalam acara pengukuhan ini, dibarengi dengan adanya kegiatan kenaikan tingkat atau sabuk, yang diikuti oleh 120 orang peserta.
 
"Kegiatan kita malam ini setelah pengukuhan akan diadakan tes-tesan kenaikan tingkat, baik dari tingkat sabuk putih ke kuning, kuning ke hijau dan hijau kebiru. Saya berharap semoga kegiatan ini berjalan dengan lancar dan kepada seluruh peserta dapat mengikutinya serta menjadi pendekar yang tangguh, dan bisa menjadi kader-kader bangsa yang berbudi pekerti yang luhur,"harapnya.
 
Penghulu Kampung Jayapura Sugeng dalam sambutannya juga berharap kepada seluruh anggota Kemenyan Putih agar dapat menjaga persatuan dan kesatuan NKRI dan dapat menciptkan swasana di wilayah Kampung Jayapura agar lebih kondusif.
 
"Mari kita kembangkan warisan budaya nenak moyang kita di bumi pertiwi ini, jadikan pencak silat untuk menjalin silaturohmi antar pemuda, dan jadikan pencak silat ini untuk menyelamatkan generasi muda dari maraknya gangguan narkoba dan lain sebagainya. Kami ucapkan terima kasih kepada pengurus kemenyan putih dikampung ini yang selama ini bisa menjaga keamanan dan bebas dari bentrokan dan lain sebagainya,"pungkasnya. (Sugianto)
 
Editor: Nandra F Piliang