Harga Gula

Bulog akan Tetapkan Rp12 Ribu Per Kilogram

Bulog akan Tetapkan Rp12 Ribu Per Kilogram

PEKANBARU (RIAUMANDIRI.co) - Badan Urusan Logistik Divisi Regional Riau dan Kepri terus melakukan upaya penekanan harga, khususnya untuk harga gula yang hingga saat ini masih belum stabil. Upaya tersebut dengan melakukan penambahan suplay gula, yang didatangkan dari berbagai daerah. Diyakini, suplay tersebut nantinya bisa berimbas terhadap harga harga gula dan ditetapkan harga akan berada pada harga Rp12 ribu perkilo diakhir tahun nanti.

Demikian diungkapkan oleh Kepala Bulog Riau Awaluddin Iqbal, Jumat (23/9) di kantornya. Menurutnya, pasca dilakukannya suplay gula dari pusat sebanyak 500 ton, pihaknya juga telah melakukan penambahan suplay sebanyak 300 ton lagi. Yang didatangkan dari Medan, Surabaya dan juga Jawa Timur.

"Berapapun kebutuhan gula, akan kita cukupi. Jadi masyarakat jangan khawatir karena stok gula yang kita miliki cukup banyak. Dengan stok dan suplay yang ada tersebut, kita akan upayakan harga gula bisa berada di harga Rp12 ribu di akhir tahun," ujar Awal.

Dijelaskannya, untuk lebih mendistribukan keberadaan stok gula yang saat ini mencukupi, pihaknya juga mengupayakan untuk memperbanyak keberadaan rumah pangan. Dengan menghadirkan rumah pangan diberbagai titik kota hingga ke pelosok desa. Guna menekan harga gula yang belum stabil.


"Jadi dengan keberadaan rumah pangan ini nantinya bisa memberitahukan kepada masyarakat bahwa stok gula cukup. Sehingga masyarakat tidak perlu khawatir akan kekurangan gula, bahkan dengan harga gula yang lebih murah," tuturnya.

Selain itu, lanjut Awaluddin, selain stok gula yang cukup pihaknya juga memastikan bahwa hingga saat ini stok beras juga mencukupi hingga akhir tahun. Dengan harga beras yang ditawarkan yakni Rp7.900 perkilo, dan kualitas beras yang cukup bagus.***