HUT ke-65 IBI Digelar di Ujungbatu

HUT ke-65 IBI Digelar di Ujungbatu

UJUNGBATU (RIAUMANDIRI.co) - Sempena Hari Ulang Tahun (HUT) ke-65 Ikatan Bidan Indonesia (IBI) tingkat Kabupaten Rokan Hulu dipusatkan di lapangan Kantor Camat Ujungbatu, Kamis, (22/9) pagi. Acara berlangsung meriah, diwarnai dengan kegiatan gerak jalan santai serta beragam turnamen olahraga.

Hadir pada kesempatan itu, Asisten II Sekdakab Rohul, H Samsul Bahri, SSos, MSi, Kepala Dinas Kesehatan Rohul, dr Grifino Daghliardi, Ketua IBI Provinsi Riau, Hj Kasmawati, Ketua IBI cabang Rohul,  Atnawati SKM, Upika Ujungbatu, segenap kepala puskesmas serta 621 orang bidan dari 23 se Rohul.

Asisten II Sekdakab Rohul, H Syaiful Bahri, SSos, MSi dalam arahannya berpesan, untuk dapat menekan jumlah kematian ibu dan bayi di Kabupaten Rohul, bidan harus meningkatkan pendidikan kebidanan dengan memperbanyak mengikuti seminar.


“Semakin bertambahnya umur profesi kebidanan, hendaknya dapat membawa warna baru buat pelayanan terhadap masyarakat. Salah satunya, mengurangi sekecil kecilnya kematian ibu dalam melahirkan,” pesannya.

Ditambahkannya, IBI Rohul juga diminta untuk dapat melakukan pembinaan terhadap angota yang berada di ranting. Karena menurutnya, peranan bidan dalam meningkatkan pembangunan kesehatan di daerah sangat dibutuhkan.

Dalam pada itu, kata Saipul bidan dalam melayani pasien yang melahirkan khususnya, bidan jangan menjadikan uang sebagai tolak ukur. Karena, masyarakat tidak semuanya mampu untuk mengeluarkan biaya perobatan yang mahal. “Apalagi sekarang ini masyarakat menggunakan kartu BPJS.

Layanilah mereka seepektif mungkin, karena masyarakat tidak semuanya mampu. Jika dalam keadaan darurat, tolong secepaatnya dirujuk ke puskesmas yang ada,” tegasnya.

Pada kesempatan yang sama, Ketua IBI cabang Rohul, Atnawati SKM menyampaikan, untuk memotifasi para bidan, perayaan HUT IBI ke-65 tersebut berbeda dari tahun lalu. Dimana, untuk perayaan kali ini, dilaksanakan gerak jalan santai serta beragam turnamen olahraga.
“Tujuannya agar bidan-bidan kita tidak jenuh serta dalam acara ini dapat terjalin silaturahmi lebih erat lagi,” jelasnya.

Dirinya juga mengutarakan, selama tiga tahun terakhir, IBI Rohul mendapatkan dukungan dari pemeritah daerah, baikk dukungan moril dan materi. Kedepan ia berharap, agar bantuan yang sama juga didapatkan, karena sangat bantuan itu sangat menunjang kinerja bidan.

“Kami bersama 621 orang bidan di 23 ranting bahu-membahu untuk mencapai kesehatan ibu dan anak. Selain itu, pengurus IBI dan anggota juga mengikuti pelatihan, untuk meningkatkan kopetensi,” terangnya.

Dalam melaksanakn tugas, katanya lagi bidan harus mengacu kepada kode etik dan aturan kebidanan. Hal ini guna, agar tidak terjadi malpraktek. ”Mari kita tingkatkan kualitas kerja untuk mencapai tuntutan kesehatan dari masyarakat. Dan jangan lupa, dalam melayani pasien harus mengacu dalam kode etik dan aturan, hal ini agar tidak terjadi kasus malpraktek,” pintanya.

Pada kesempatan yang sama, Ketua IBI Provinsi Riau, Hj Kasmawati meminta kepada bidan agar tanggap situasi serta meningkatkan pendidikan bidan dan mempertahankan kopetensi bidan baik formal dan non formal.

Kasmawati juga mengajak agar para bidan sama-sama mendoakan agar rancangan undang-undang (UU) kebidanan dapat disahkan di DPR RI. Hal ini sangat diperlukan, agar dalam bertugas dapat dilindungi.

“Untuk meningkatkan, kualitas kesehatan yang diberikan kepada masyarakat. Kedepan, kami juga berharap agar bidan PTT dapat diangkat menjadi PNS,” harapnya.(yus)