DPRD Prihatin Atas Kasus Prostitusi Online Remaja di Pekanbaru

DPRD Prihatin Atas Kasus Prostitusi Online Remaja di Pekanbaru
PEKANBARU (Riaumandiri.co)  - DPRD Kota Pekanbaru merasa khawatir atas terungkapnya kasus prostitusi online yang melibatkan kalangan anak remaja di Kota Pekanbaru. Hal itu diungkapkan Sekretaris Fraksi Golkar DPRD Kota Pekanbaru, Roni Amriel.
 
Disampaikan Roni, pihaknya meminta pemerintah khususnya Pemko Pekanbaru melakukan tindakan antisipasi secara menyeluruh dan sedini mungkin.
 
"Meski tidak kita dipungkiri, penyebab dari kasus ini tentu sangat bersinggungan dengan IT, yang namanya IT ini disamping berdampak buruk juga jadi kebutuhan bagi hampir semua kalangan. Tak terkecuali bagi kaum pelajar," beber Roni Amriel saat dikonfirmasi Riaumandiri.co di ruang Fraksinya, Kamis (22/9).
 
Dijabarkan Roni, dalam mengali informasi terutama untuk kebutuhan pendidikan bagi remaja, tentu ada pengecualian yang telah mulai ditingkat sekolah menengah. Namun dengan fenomena ini, jelas  semua pihak terutama lingkungan seperti orang tua disarankan dapat berperan aktif mengawasi anak secara intens. Karena jika salah kaprah, dengan keterbukaan Media IT ini sangat dikhawatirkan bakal menjurus ke hal yang Negatif.
 
"Semua perlu berperan, seperti katakanlah lingkungan Sekolah, Dengan mengerjakan tugas pembelajaran pada siswa, Guru terlebih dahulu harus dapat mengkaji dulu, sejauh mana kebutuhan tugas yang nantinya bersinggungan dengan fasilitas ini. Begitu juga Orang tua, perlu memantau anak secara intens, ketika mengunakan fasilitas IT," sebutnya.(ben)
 
Selengkapnya di Koran Haluan Riau edisi 23 September 2016
 
Editor: Nandra F Piliang