OXFORD (RIAUMANDIRI.co) - Penjara kesannya seram atau sumpek. Tapi di Inggris, penjara malah jadi hotel yang elegan. Inilah hotel prodeo dalam arti sesungguhnya.

Situs CNN Travel seperti dilihat detikTravel, Selasa (20/9/2016) pernah melansir '15 Unusual Places to Spend A Night'. Salah satu hotel yang mungkin bikin turis penasaran adalah Malmaison Oxford. Hotel yang bangunannya di zaman dulu adalah penjara!

Sesuai namanya, Malmaison Oxford berlokasi di Kastil Oxford beralamat di 3 New Road, Oxford atau 1 jam naik kereta dari London. Kastilnya sendiri sudah berdiri sejak abad ke-11 dan menjadi saksi bisu perkembangan Kerajaan Inggris dari waktu ke waktu.

Sama seperti kastil-kastil pada umumnya, Kastil Oxford memiliki penjara. Sejarah mencatat, penjara di kastilnya cukup membuat bulu kuduk merinding.

Para tahanan yang mendekam di sana, baik dari pelaku kriminal sampai pembangkang mendapat perlakuan yang tidak manusiawi. Satu sel yang ukurannya sempit dijubeli banyak orang. Hukuman mati pun juga berlangsung di dalam penjara, kebanyakan dengan metode hukum gantung.

Tahun 1996 penjara Kastil Oxford ditutup. Kemudian di tahun 2015, grup hotel Malmaison menyulapnya menjadi hotel butik. Sel-sel penjara yang berjumlah 95 diubah menjadi kamar.

Kamarnya sangat nyaman nan elegan. Beberapa kamar memiliki warna yang berbeda-beda, tak jauh-jauh dari warna cerah. Lukisan-lukisan di dinding pun menambah elok pandangan.

Ruang makan penjaranya disulap menjadi restoran dan bar. Sedangkan lorong-lorong penjara, diberi sofa-sofa untuk bersantai. Cat penjara yang sudah kelupas diganti dengan yang baru. Meski begitu, bentuk bangunan aslinya yakni penjara tidaklah diubah.

Kesan seram dan angker rasanya tidak terlihat di hotel Malmaison Oxford ini. Harga per malamnya dibanderol dari 174 Poundsterling atau setara Rp 2,9 juta. Menginap di hotelnya, sekalian ke Kastil Oxford yang bersejarah.

Jadi kata siapa, penjara selamanya menyeramkan... (dtc/ivn)