Abrasi Makin Mengganas di Pesisir Panipahan

Abrasi Makin Mengganas di Pesisir Panipahan
PALIKA (RIAUMANDIRI.CO) - Puluhan tahun ombak meluluhlantakkan perkampungan masyarakat di wilayah pesisir Panipahan Kecamatan Pasir Limau Kapas, Kabupaten Rokan Hilir. Akibatnya, belasan rumah yang berada di pinggir pantai terancam ambruk akibat abrasi, upaya penanganan sampai sekarang dinilai belum maksimal, pemerintah didesak segera bertindak.
 
"Kita sangat berharap pemerintah segera membangun turap atau apapun namanya untuk menahan laju gelombang abrasi dari Selat Melaka itu. Kalau tidak, kampung kami akan tenggelam dalam waktu yang tidak lama lagi," ujar Musa, warga Panipahan laut kepada Riaumandiri.co, Senin (19/9/2016).
 
Camat Palika Idris juga mengakui Abrasi disepanjang Situ sudah menjadi persoalan klasik yang belum tertangani dengan baik. Karena penanganan abrasi tidak semudah membangun infrastruktur lainnya, butuh pembiayaan yang besar serta perencanaan yang matang, karena struktur tanah pantai yang berbeda antar daerah yang terkena dampak abrasi, belum lagi luas daratan yang sudah digerus abrasi.
 
"Pemkab Rohil maupun pihak provinsi sudah berupaya se-maksimal mungkin melakukan penanganan, tapi keuangan daerah yang terbatas membuat langkah penanganan abrasi harus dilakukan secara kolektif dan komprehensif," urai Idris
 
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Rohil Abu Kosim  mengakui kalau dalam penanganan abrasi harus dilakukan secara bersama atau kolektif dengan menggunakan pola sharing program dan sharing budget. Kalau tidak ada sharing, menurutnya hanya akan sia-sia, karena keterbatasan keuangan daerah dan masih ada skala prioritas pembangunan di sektor lainnya yang harus dibiayai oleh APBD Rohil setiap tahunnya.(joni)
 
Selengkapnya di Koran Haluan Riau edisi 20 September 2016
 
Editor: Nandra F Piliang