Apel Berbakteri Asal Amerika

Diskes: Belum Ada Korban

Diskes: Belum Ada Korban

PASIR PENGARAIAN(HR)- Dinas Kesehatan Rohul mengaku belum menerima laporan adanya korban apel asal Amerika yang diduga mengandung bakteri listeria monocytogenes. Demikian disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Rohul Drg Grifino, Rabu (11/2).

Diterangkannya, efek bakteri listeria monocytogenes baru dirasakan 2 bulan setelah dikomsumsi. Bakteri listeria monocytogenes ini menyerang sistem syaraf khususnya orang dewasa dan orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh lemah. Seperti wanita hamil dan bayi yang baru lahir.

“Seseorang terjangkit listeriosis biasanya mengalami demam dan nyeri otot. Biasanya didahului diare atau gejala gastrointestinal lainnya. Mereka yang didiagnosis dengan listeriosis memiliki infeksi dari usus ke aliran darah atau bagian tubuh lainnya,” jelas Grifino.

Meski belum menerima Laporan dari masyarakat, Grifino tetap menghimbau warga waspada, karena hingga saat ini 2 apel berbahaya asal Amerika yakni Grany smith dan gala masih banyak dijual bebas di Rokan Hulu. Diskes sendiri tidak berhak untuk menarik atau memberikan rekomendasi penarikan apel itu.

“Untuk menarik itu bukan wewenang kita, namun di dinas perdagangan. Kita hanya mengambil tindakan medis jika telah dianggap membahayakan,” tambah Grifino.

Agar tidak terserang bakteri listeria monocytogenes, Grifino mengimbau kepada warga agar tidak mengkumsumsi apel mencurigakan. Ciri jelas apel mengadung bakteri diantaranya, warna mengkilat berselaput, tidak terlihat pembusukan, serta kesegaran berbeda dari apel lokal. (yus)