Bupati: Predikat Bunda PAUD Jangan Hanya Simbol

Bupati: Predikat Bunda PAUD Jangan Hanya Simbol

BENGKALIS (RIAUMANDIRI.co)-Bupati Bengkalis, Amril Mukminin menekankan agar siapa pun yang menyandang predikat Bunda Paud tidak sekadar menjadi simbol. Namun harus memiliki tanggung jawab moral yang dibuktikan dengan kerja keras dan kerja nyata yang ikhlas.


Demikian disampaikan suami Kasmarni usai pelantikan dan pengukuhan pengurus Forum Paud Kabupaten dan Bunda Paud Kecamatan se-kabupaten Bengkalis, di Balai Kerapatan Wisma Daerah, Kamis (15/9).


Dikatakan Amril, seorang Bunda Paud merupakan contoh dan teladan bagi masyarakatnya. Tentu menjadi seorang teladan merupakan sebuah tantangan yang sulit, namun, di balik kesulitan itu tentu ada peluang besar untuk menyukseskan gerakan dan program menyiapkan generasi emas.



Amril juga berharap kepada pengurus Forum Paud Kabupaten dan Bunda Paud kecamatan, agar menunaikan amanah dengan sebaik-baiknya, terutama dalam mewujudkan generasi yang berkualitas sejak usia dini. “Kami yakin dan percaya, semua yang hadir di sini sepakat, bahwa menyiapkan anak sejak masa golden age (usia emas), merupakan investasi berharga bagi daerah, agar kelak menjadi generasi yang siap menghadapi arus globalisasi,” ungkapnya


Berdasarkan data yang ada, setiap desa/kelurahan di Negeri Junjungan ini, memiliki lembaga Paud, bahkan lebih dari satu Paud. Kondisi ini kata Amril tentu sangat membanggakan, karena anak-anak usia emas dapat terlayani dengan pendidikan Paud. Selanjutnya, tugas pengurus dan kader Paud dari level desa/kelurahan, kecamatan maupun kabupaten agar lebih kreatif mengajak masyarakat untuk mengantarkan anak-anaknya ke PAUD.


“Karena tidak dipungkiri, masih ada segelintir masyarakat kita tidak bersedia mengantarkan anak-anaknya ke Paud karena berbagai alasan, seperti faktor ekonomi, kesibukan maupun pendidikan orang tua,” tandas mantan Kepala Desa Muara Basung ini.


Amril minta kepada Bunda PAUD kecamatan agar mengembangkan kreasi anak usia dini di wilayah masing-masing. Langkah ini penting, untuk membentuk pribadi anak yang terampil dan mandiri dalam menghadapi tantangan masa depan. Sebab terciptanya sumber daya manusia masa depan yang berkualitas, tidak terlepas dari pemberian pendidikan yang terbaik dan optimal kepada anak-anak sejak usia belia.


“Karena, pada saat usia 0-6 tahun, anak berada pada titik kritis sekaligus masa emasnya. Yakni masa-masa dimana perkembangan fisik, mental maupun spiritual anak mulai terbentuk,” tandasnya. .


Selain itu, Bunda PAUD yang baru dikukuhkan diminta secepatnya turun ke lapangan dan survey keberadaan Paud dari tingkat kecamatan, desa/kelurahan. langkah ini, untuk mengetahui persis mengenai persoalan-persoalan yang dihadapi, seperti masalah sarana dan prasana maupun tersediaan guru PAUD.
Pengukuhan pengurus Forum Paud Kabupaten dan Bunda Paud seluruh asisten, staf ahli dan Kepala SKPD serta delapan Camat se-Kabupaten Bengkalis, Forkopimda. (adv/humas)