KUNTO DARUSSALAM(RIAUMANDIRI.co)- Gugus depan pramuka Madrasah Tsanawiyah Swasta (MTsS) Kota Intan, Kecamatan Kunto Darussalam, Kabupaten Rokan Hulu, Kamis (15/9) sore menggelar kegiatan perkemahan yang diikuti 210 pelajar dari sekolah berbagai tingkatan di Kecamatan Kunto Darussalam dan Pagaran Tampah Darussalam .

Selain perkemahan, kegiatan itu juga diwarnai dengan beragam perlombaan, yang diantaranya perlombaan Pionering atau teknik pramuka, lomba memasak sederhana, persatuan baris-berbaris (PBB) serta lomba kebersihan dan keindahan tenda perkemahan.

Dipusatkan di lapangan SDN 002 Kota Intan. Tampak hadir pada kesempatan itu, Kepala Desa Kota Intan, Aderman, Ketua Majelis Pembimbing gugus depan SDN 002 Kota Intan, Dafri SPd, ketua panitia acara, Indra SAg, dewan juri, Samiun serta puluhan pembina pramuka.

Ketua Panitia Kegiatan Perkemahan, Indra SAg kepada wartawan , Jumat (16/9) menerangkan, untuk meningkatkan semangat para pelajar, khususnya penggalang pramuka serta meningkan silaturahmi antar pembina, pihaknya menggelar kegiatan perkemahan serta beragam perlombaan. Sambungnya, kegiatan itu dilaksanakan mulai Kamis, (15/9) hinggu, Ahad (18/9).
“Kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap tahun, sebagai evaluasi dan dorongan semangat kepada para peserta yang telah latihan di gugus depan,” terangnya.

Selain itu, katanya dalam acara perkemahan kali ini juga diwarnai dengan berbagai macam perlombaan serta dimeriahkan dengan pentas seni dan hiburan rakyat. Nantinya, seluruh peserta yang mengikuti perlombaan akan dinilai oleh tujuh orang dewan juri yang telah ditunjuk.

“Perlombaannya antara lain, lomba masak sederhana, lomba PBB, Pionering ataupun teknik pramuka serta lomba kebersihan dan keindahanpramuka. Dalam acara ini nantinya juga kan dilaksanakan pentas seni dan hiburan rakyat” katanya.

Dalam pada itu, diakuinya selama kegiatan tersebut dilaksanakan, belum ada kendala yang dihadapi, baik sarana yang dibutuhkan peserta maupun pengamanan untuk tempat kegiatan. “Alhamdulilah, sampai hari kedua inibelum ada halangan. Karena kami dari panitia telah menyedian fasilitas kepada peserta, baik MCK maupun penerangan. Meski listrik sempat padam, tapi kami telah sediakan mesin genset,” ulasnya.

Dirinya juga sangat mengapresiasi masyarakat setempat yang telah mendukung kegiatan perkemahan tersebut. Kedepan, Ia berharap agar kegiatan yang sama dapat lebih ditingkatkan lagi. “Dukungan darimasyarakat sekitar desa ini juga sangat membantu kelancaran kegiatan ini serta antusias dari peserta. Kedepan kami berharap agar kegiatanbumi perkemahan ini dapat ditingkatkan, dimana sekarang ada 20 tenda, kedepan agar lebih banyak lagi,” harap Indra.

Sementara itu salah seorang dewan juri, Samiun menjelaskan, untuk kategori penilaian lomba kebersihan tenda dilakukan sebanyak 2 kali sehari. Sementara, untuk lomba Pionering Tekpram, pihaknya melakukan penilaian dari cara peserta melakukan pengikatan tiang bendera dan kerapiannya.

Lanjutnya, untuk lomba PBB, peserta akan dinilai dari kekompakan. Selanjutnya, lomba memasak sederhana, pesertanya dituntut untuk membuat masakan dengan modal bahan dasar yang murah, namun menghasikan cita rasa masakan yang nikmat serta bernilai tinggi.(yus)