Rapat Pembahasan Pelabuhan Samudera Kuala Enok

Direncanakan Mulai Beroperasi Tahun 2017

Direncanakan Mulai Beroperasi Tahun 2017

TEMBILAHAN (RIAUMANDIRI.co)- Pelabuhan Samudera Kuala Enok Kabupaten Indragiri diprediksi akan mulai beroperasi pada tahun 2017 mendatang. Hal itu diungkapkan General Manger Pelindo I Tembilahan saat menghadiri rapat pembahasan tindak lanjut pembangunan pelabuhan, di Pekanbaru, Rabu (14/9).


Rapat yang digelar di Kantor Gubernur Riau tersebut, General Manger (GM) Pelindo I Tembilahan menerangkan dengan kerjasama tiga kabupaten dan kota se-Riau, yakni Kuantan Singingi, Indragiri Hilir (Inhil) dan Indragiri Hulu, tentunya akan mempermudah dalam proses pengiriman hasil perkebuana di tiap daerah."Tentunya bisa menghemat biaya pengeluaran sebesar 60 persen," ungkapnya.


Di samping itu pelabuhan ini juga diharapkan bisa mengurai kepadatan pada Pelabuhan Pelindo I cabang Dumai, yang rencananya pelabuhan Kuala Enok baru mulai beroperasi pada 2017 mendatang setelah proses penimbunan dan pengerukan selesai dilakukan oleh pihak Pelindo.



Sementara itu Sekda Kabupaten Inhil Said Syarifuddin dalam pemaparannya mengatakan pembangunan pelabuhan Samudra Kuala Enok akan berdampak positif bagi kemajuan daerah.


"Ini satu-satunya pelabuhan samudera yang berada di Pesisir Selatan Provinsi Riau yang didukung dengan potensi yang dimiliki Inhil, seperti di bidang perkebunan, perairan serta di bidang bisnis," ungkap Said.


Apalagi dikatakannya, dengan keberadaan Sungai Indragiri yang membelah kabupaten Inhil yang telah dimasuki kapal-kapal.


Diketahui, dalam rapat tersebut turut hadir, Asisten II Setdakab Inhil, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Kadishubkominfo, Kepala Bina Marga dan Sumberdaya Air, serta turut hadir perwakilan Pemkab Inhu, Kuansing, GM Pelindo I Tembilahan serta serta sejumlah pejabat Pemprov Riau.(adv/hms)