TdS 2017 akan Menyeberang ke Malaysia

TdS 2017 akan Menyeberang ke Malaysia

SIAK (RIAUMANDIRI.co) - Iven Balap Sepeda Tour de Siak 2017 direncanakan akan lebih meriah dari tahun sebelumnya, Pemerintah Provinsi Riau memberikan dukungan penuh, memfasilitasi penambahan dua etape, yakni rute Siak-Bengkalis dan satu etape akan di selenggarakan di Malaka, Malaysia.

Rencana ini dibahas dalam rapat segitiga antara Pemprov Riau, Pemkab Siak dan Pemkab Bengkalis, Rabu (14/9) di Bandar Serai Pekanbaru. Rapat dipimpin oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Riau Fahmizal yang dihadiri Bupati Siak Syamsuar bersama Kadis Pariwisata Pemuda dan Olahraga Hendrisan, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bengkalis Edwar.

Pada pertemuan itu Fahmizal menyampaikan, wacana Pemprov Riau untuk mengembangkan helat TdS 2017 agar terhubung ke Bengkalis dan Malaka. Rencana itu disambut baik oleh Bupati Siak Syamsuar.


Menurut Fahmizal, Gubernur Riau sangat mendukung pengembangan TdS sam pai ke Malaka, apalagi secara sejarah Malaka merupakan negeri jiran yang memiliki hubungan sejarah.

"Nama ivennya tetap Tour de Siak, rencananya etape ke-empat rutenya Siak-Bengkalis, Rute kelima menyeberangi Selat Malaka menuju Ma laysia. Untuk itu masing-masing daerah yang menjadi daerah lintasan sudah bisa memulai persiapan,” katanya.  

Dengan iven TdS yang pertama digagas Bupati Syamsuar ini, direncanakan bisa turut mempromosikan potensi wisata yang ada di Bengkalis. Para rider akan mendayung sepda melintasi beberapa lokasi wisata yang ada di negri Junjungan, setelah itu etape dilanjutkan ke Malaka.

Pengembangan Wisata Bupati Syamsuar menyampaikan, tujuannya menggagas TdS yang kini menjadi iven tahunan Pemkab Siak tidak lain untuk mengembangkan industri wisata di Siak.

Menurut Bupati Syamsuar, pembangunan sektor pariwisata di daerah merupakan salah satu prioritas program Nawacita Presiden RI Jokowi. Karena dampak positifnya mampu menggerakkan langsung perekonomian rakyat. Karena itu usaha memajukan pariwisata harus terus dilakukan berkelanjutan, karena keuntungan bagi daerah baru akan terasa dimasa-masa yang akan datang.

"Harusnya memang kita ikut arah kebijakan pusat, apalagi tren Migas yang kita andalkan selama ini tak lagi terlalu dapat kita andalkan. Dunia pariwisata di abad ini primadona pembangunan eko nomi daerah. Dubai yang kaya saja getol dengan pariwisata,” papar Bupati Syamsuar.

Pemkab Siak, lanjutnya, ingin memanfaatkan perhatian Pemerintah Pusat yang kini gencar mendukung kemajuan pariwisata di daerah dengan sinergi, baik antar kabupaten dan kota maupun pemerintah propinsi.

"Presiden Jokowi bahkan ingin sektor pariwisata jadi core business-nya negara karena mampu menyumbang PDB, devisa dan menciptakan lapangan kerja lewat industri ekonomi kreatif. Bahkan pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) baru-baru ini dikembangkan di kawasan wisata, bukan industri,” sebutnya.

Bupati Syamsuar juga menyambut baik dukungan Pemprov Riau terhadap iven balap sepeda Tour de Siak (TdS). Termasuk wacana memperpanjang rute lintasan balap TdS tahun depan hingga melewati sejumlah objek wisata di Kabupaten Bengkalis hingga menyeberang kenegeri Jiran.

"Mudah-mudahan nanti gaung Tour de Siak makin besar, sehingga Pemerintah Pusat berkenan membantu. Inshaa Allah kalau kita keroyok ramai-ramai, pembiayaan penyelenggaraan iven jadi ringan. Terlebih bagi negeri kita melayu, target wisatawan potensial adalah negeri jiran dan timur tengah. Ini semua demi promosi wisata didaerah kita,” ajaknya.(adv/hms)