Seleksi UPK Prajurit TNI Ikut Tes Samapta

Seleksi UPK Prajurit TNI Ikut Tes Samapta

BANGKINANG (riaumandiri.co) -Sejumlah anggota Koramil 02 Rambah, mengikuti seleksi Usul Kenaikan Pangkat (UKP) dengan mengikuti kegiatan tes Samapta di halaman Kantor Markas Komando Kodim 0313/Kpr Bangkinang Kabupaten Kampar, akhir pekan lalu.

Hal itu disampaikan Kopda Dedy Nofery Samosir kepada Haluan Riau, Rabu (14/9) melalui telpon selulernya. Disampaikannya untuk kenaikan pangkat, prajurit TNI AD wajib melalui kegiatan kesamaptaan jasmani seperti lari 12 menit dengan jarak tempuh 3.507 meter, pull ups, sit ups, pus ups, sutle run’s dan renang militer.

“Untuk memperoleh bobot nilai yang tinggi prajurit harus melaksanakan latihan yang benar, terarah, intensif dan berkesinambungan. Saya mengikuti UKP ini  karena saya menganggap masih merasa mampu. Biasalah, namanya juga seleksi kenaikan pangkat, ya kita harus ikuti,” tegas Kopda Dedy Nofery Samosir.


Menurutnya, mengikuti UKP setiap prajurit wajib mempersiapkan diri dengan berbagai latihan fisik. Jika tidak, akan menimbulkan berbagai kerawanan terhadap kesehatan bagi tubuh. “UKP ini, tidak cukup  hanya bermodalkan semangat. Kekuatan fisik harus mendukung. Dalam tes tingkat Kodim 0313/Kpr, kemarin, nilai saya di atas 80 lah,” ungkapnya.

Tes kebugaran jasmani yang diberikan sebagai sarat kenaikan pangkat, lanjut Kopda Dedy Nofery Samosir untuk menguji kemampuan seseorang untuk dalam melakukan aktivitas atau tugas-tugas sehari-hari dan tidak mudah mengalami kelelahan. Sehingga sisa atau cadangan tenaga yang ada dapat diperlukan untuk kegiatan lainnya.

“Materi yang disampaikan Serma Slamet Pardede sebagai pembimbing pelaksanaan pemanasan dan peregangan dalam melaksanakan kegiatan semapta juga ditegaskan. Agar seluruh personil memperhatikan Faktor keamanan dalam melaksanakan kegiatan. Beliau berpesan, agar memperhatikan keamanan. Kerena yang tau kondisi fisik badan tersebut adalah peserta itu sendiri,”ujarnya menirukan Slamet Pardede.

Menurutnya, pembinaan jasmani militer pada dasarnya  harus dapat  mewujudkan   kesamaptaan jasmani   yang   diperlukan untuk  mendukung  tugas  pokok TNI  AD. Untuk   itu pelaksanaannya dilakukan secara sistematis dan terpadu meliputi pembinaan postur tubuh, kesegaran jasmani dan ketangkasan jasmani, sehingga dapat bermanfaat bagi prajurit maupun satuan. (gus)