BENGKALIS (riaumandiri.co)– Pendistribusian air bersih dari PDAM Bengkalis ke rumah-rumah warga kembali mengalami gangguan akibat dari putusnya kabel power untuk suply listrik pompa IPA B. Putusnya kabel itu sendiri diduga akibat dari pekerjaan proyek turap parit di sekitar lokasi PDAM.

“Pemasangan tiang pancang untuk turap menggunakan beco. Kemungkinan waktu mengayunkan lengan beco terkena kabel lalu putus. Akibatnya pompa IPA B tidak mendapat suplai listrik dan berhenti beroperasi,” ujar Manajer PDAM Bengkalis, M Yunus Zainal kepada wartawan, Rabu (14/9).

Dikatakan, pihaknya men dapat informasi putusnya kabel power ke pompa IPA B sekitar pukul 14.00 WIB dan langsung berkoordinasi dengan pihak rekanan agar segera menghubungi PLN untuk proses penyambungan. “Sudah kita sampaikan tadi, tapi sampai pukul 16.00 WIB pihak PLN belum datang. Kita khuatir keterlambatan proses penyambungan kabel listrik ini akan menghambat pendistribusian air bersih ke rumah-rumah warga,” kata Yunus Zainal.

PDAM Bengkalis sambung Yunus Zainal, memang memiliki dua pompa IPA, IPA A dan IPA B. Namun, kemampuan intake terbesar ada pada pompa A, sehingga kalau terjadi gangguan pada pompa IPA B akan berdampak kepada berkurangnya pendistribusian air bersih ke rumah warga.

“Pompa IPA A sendiri masih bekerja normal, karena kabel listriknya terpisah dari pompa IPA B. Namun seperti saya sampaikan tadi, karena kemampuannya kecil maka tetap tidak bisa memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat,” ujar Yunus.

Atas terjadinya gangguan tersebut, Yunus Zainal bersama jajaran PDAM Kecamatan Bengkalis menyampaikan permohonan maaf. “Kita berharap gangguan ini secepatnya bisa teratasi,” ujarnya lagi.***