Polres Kampar Tindaklanjuti Penemuan Mortir oleh Warga

Polres Kampar Tindaklanjuti Penemuan Mortir oleh Warga
BANGKINANG (RIAUMANDIRI.co) - Kepolisian Resor Kampar menerima informasi terkait penemuan benda yang diduga mortir di Sungai Kampar wilayah Dusun Kampung Gadang Desa Pulau Lawas Kecamatan Bangkinang, Rabu (14/9). Mendapati hal tersebut, pihak kepolisian langsung menindaklanjutinya.
 
Saat dikonfirmasi, Kapolres Kampar, AKBP Edy Sumardi Priadinata, membenarkan hal tersebut. Dikatakan Edy, benda diduga mortir tersebut pertama kali ditemukan oleh Suparman (32), anggota Satuan Polisi Pamong Praja Kampar, yang merupakan warga Dusun Kampung Gadang Desa Pulau Lawas Kecamatan Bangkinang.
 
Diterangkan Edy, pada Minggu (11/9) sekitar pukul 13.00 WIB, Suparman tenga mencari ikan dengan cara menyelam di Sungai Kampar. Kemudian, dia melihat benda dari logam yang tidak diketahuinya jenis benda tersebut, untuk selanjutnya dibawa pulang kerumahnya.
 
"Setelah mengamati dengan seksama benda tersebut dan memperkirakan bahwa benda tersebut adalah sejenis peledak berupa bom atau mortir. Lalu dia (Suparman,red) mengamankannya di dalam rumah," ungkap Edy Sumardi kepada riaumandiri.co, Rabu (14/9/2016) siang.
 
Lalu, pada Rabu pagi sekitar pukul 09.30 WIB, Suparman kemudian memberitahukan penemuan benda tersebut kepada pihak Kepolisian melalui anggota Bhayangkara Keamanan dan Ketertiban Masyarakat, Aiptu Erisman.
 
"Mendapat informasi tersebut, anggota Polres Kampar dan Polsek Bangkinang Kota langsung menuju lokasi dan mengamankan TKP (Tempat Kejadian Perkara,red). Selanjutnya, pihak Polres Kampar meminta Tim Jihandak Brimob Polda Riau untuk menindaklanjuti temuan tersebut," lanjut mantan Kapolres Kuantan Singingi tersebut.
 
Sekitar pukul 12.20 WIB, Tim Jihandak tiba di lokasi dan langsung melakukan proses pengamanan benda tersebut. Sekitar satu jam kemudian, Tim Jihandak Brimob Polda Riau ini meninggalkan lokasi dengan membawa benda yang diduga mortir.
 
"Benda tersebut diduga merupakan mortir sisa peninggalan jaman penjajahan dahulu. Sebelumnya benda sejenis pernah ditemukan beberapa kali di aliran Sungai Kampar ini," pungkas AKBP Edy Sumardi Priadinata.(dod)
 
Editor: Nandra F Piliang