TELUK KUANTAN (HR)-Masyarakat Gelanggang Pangean mengidamkan jaringan listrik. Belum ada tali induk yang masuk dan untuk mendapatkan listrik, warga terpaksa menyambung ke sebuah surau.

Menurut warga sekitar, warga sudah berulang-ulang mengusulkan agar Gelanggang segera dilalui tali induk agar masyarakat mudah mendapatkan listrik.

"Saat ini, jaringan listrik tidak beraturan, banyak tali yang bergelantungan," ujar Ali, Rabu (11/2) di Pangean. Kondisi ini, sangat berbahaya bagi masyarakat.
Kalau terjadi kebakaran atau konslet, tentu juga berimbas ke masyarakat lain. Kabel listrik yang ada di dusun tersebut tak ubahnya seperti jaring laba-laba.

"Dimana-mana ada tali listrik dari satu rumah ke rumah lainnya. Kalau ada jaringan induk, tentu tidak akan membahayakan seperti ini," lanjut Ali.

Padahal, di wilayah tersebut sudah berdiri beberapa tiang listrik. "Tiang ini sudah berdiri sejak dua tahun lalu, tak tahu kenapa belum juga dipasang tali listrik."
Sementara itu, Susranda selaku Ketua BPD Pauh Angit menyatakan sudah berulang kali mengusulkan pembangunan jaringan listrik tersebut, baik melalui Musrenbang desa, kecamatan dan terakhir kepada DPRD Kuansing.

"Ini sudah lama kami usulkan, namun belum juga ada realisasi dari pemerintah, anggota DPRD berjanji akan memperjuangkannya. Semoga saja terwujud," pungkas Susranda. (mg2)