Saat Valentino Rossi Marah Dan Mengacungkan Jari Tengah Ke Espargaro

Saat Valentino Rossi Marah Dan Mengacungkan Jari Tengah Ke Espargaro

MISANO ADRIATICO (RIAUMANDIRI.co) - Dalam sesi latihan bebas kedua MotoGP San Marino, pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi acungkan jari tengah ke Aleix Espargaro. Ada apa sebenarnya?

MotoGP San Marino memasuki sesi latihan bebas kedua, Jumat (9/9/2016) malam WIB tadi. Di sesi pertama, Rossi jadi pebalap tercepat.

Namun, Rossi harus puas ketika dia cuma finis posisi keenam di sesi kedua dengan catatan waktu 0,618 lebih lambat dari Pol Espargaro yang jadi pebalap tercepat.

Meski demikian, bukan soal Rossi finis posisi keenam yang jadi perbincangan tapi insiden yang melibatkan dirinya dan pebalap Suzuki Aleix Espargaro di awal sesi.

Dalam sebuah video yang beredar setelah sesi latihan kedua itu, Rossi terlihat kesal dan mencak-mencak terhadap pebalap Spanyol itu. Aleix kemudian memasuki pit stop, namun Rossi masih terus menunjukkan kekesalannya dan diakhiri dengan acungan jari tengah ke arah Aleix.

Usai sesi latihan bebas itu, Rossi menjelaskan bahwa kekesalannya itu berawal dari ulah Aleix yang sengaja melambatkan motornya saat dia hendak melaju kencang demi memperbaiki catatan waktunya. Padahal rekan setim Aleix, Maverick Vinales, yang juga berada di depan Rossi saat itu sudah memberi jalan.

Bagi Rossi, ulah Aleix tersebut tidak bisa ditolerir lagi karena di seri Austria pun dia melakukan hal serupa.

"Sejujurnya saya tidak tahu apa tujuannya melakukan itu dan ini bukan pertama kalinya. Hal yang sama juga terjadi di Austria, " ujar Rossi seperti dikutip Crash.

"Saya coba melaju dan kemudian berada di belakang dua pebalap Suzuki. Keduanya melihat saya: Vinales dan Espargaro. Vinales minggir tapi Espargaro tetap berada di depan saya. Saya sama sekali tidak mengerti," sambungnya.

"Setelah itu saya menegurnya. Saya bilang padanya, 'Apa yang kamu lakukan?' Dan dia membalas, 'F**k you!' Karena itulah saya marah. Cukup sudah kata maaf. Tapi mereka sepertinya tidak tahu cara meminta maaf. Sepertinya lebih enak untuk bilang, 'F**k you!." (dtk/ivn)*