Menuju Aktivitas Pembelajaran Sukses

Tanoto Foundation Latih Guru di Kuansing

Tanoto Foundation Latih Guru di Kuansing

TELUK KUANTAN (RIAUMANDIRI.co) - Dalam kegiatan belajar mengajar¸ rencana pembelajaran menjadi kunci penting yang harus dikerjakan oleh para guru. Namun hingga saat ini sebagian besar guru tidak mampu merancang rencana pembelajaran.

Menyadari situasi ini, Tanoto Foundation mengadakan Pelatihan Pelita Guru Mandiri tahap 2 yang diikuti oleh 60 Guru yang bertempat di SDN 013 Simpang Sigaruntang, Inuman (Wilayah Baserah) serta SDN 024 Munsalo, Kopah pada Selasa (7/9) hingga Sabtu (10/9).

Peserta yang berasal dari 10 sekolah yang berada di 4 Kecamatan Kabupaten Kuantan Singingi, area operasional  PT. Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) Estate Baserah dan Cerenti ini fokus mengenai penguatan PAKEM (Partisipasi, Aktif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan) dimana seluruh kegiatan KBM berpusat pada anak.


Kepala Unit Pelaksana Tata Daerah (UPTD) Pendidikan Kec. Benai, Hermanto pada saat acara pem bukaan pelatihan menyampaikan bahwa Dinas Pendidikan Kabupaten Kuantan Singingi sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih inisiatif Tanoto Foundation untuk meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Kuansing.

“Peningkatan kapasitas guru sangat penting dalam meningkatkan mutu pendidikan dan guru pun harus selalu melakukan pengayaan diri dalam meng hadapi sistem pendidikan yang terus berkembang seperti saat ini,”ujar Hermanto.

Sejalan dengan Hermanto, Kepala UPTD Kuantan Tengah yang diwakili oleh Elyusman menyampaikan pelatihan ini sangat membantu guru dalam bertugas sekaligus menunjang sertifikasi guru.

“Hendaknya para guru mampu memanfaatkan mo men ini dengan baik mengingat anggaran mendiknas sebesar 227 milyar untuk sertifikasi guru namun besarnya anggaran tersebut tidak diiringi dengan peningkatan mutu pendidikan secara signifikan,”kata Elyusman.

Regional Project Manager Tanoto Foundation Regional Riau, Medi Yusva menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan peserta dalam mengembangkan rencana pembelajaran sesuai prinsip-prinsip metode pembelajaran PAKEM.

“Para peserta akan belajar membuat berbagai jenis penilaian pembelajaran diantaranya unjuk kerja, anekdot, portofolio dan cheklist serta meningkatkan kemampuan peserta dalam menerapkan metode pembelajaran PAKEM sesuai rencana pembelajaran yang telah dikembangkan disekolah. Harapannya setelah pelatihan peserta mampu memanfaatkan dan mengambil ilmu yang sudah diberikan, serta dapat mengimplementasikan semaksimal mungkin disekolah masing - masing” ujar Medi.

Tanoto Foundation, RAPP dan Asian Agri terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan melalui peningkatan kualitas guru yang berkelanjutan. Hal ini dibuktikan melalui berbagai cara, salah satunya melalui pelatihan guru mandiri (PGM) yang sudah dilakukan berseri sejak tahun 2012. Hingga saat ini jumlah guru yang sudah dilatih sebanyak 1.291 orang yang tersebar di Sumatera Utara, Jambi dan Riau.(rls/rob)