Museum Titanic yang Pertama di Eropa

Museum Titanic yang Pertama di Eropa

JAKARTA(RIAUMANDIRI.co) - Museum Titanic meraih point tertinggi di acara World Tavel Awards di Italia. Museum Titanic Belfast berhasil menarik lebih dari 3 juta pengunjung dari 145 negara, sejak dibuka pada 2012 lalu. Ini menjadi sebuah kebanggaan bagi warga Irlandia Utara. Pasalnya, museum tersebut berhasil meraih penghargaan yang tidak pernah mereka raih dalam 23 tahun terakhir.

Titanic adalah kapal terbesar di dunia yang dibangun pada 1912. Kapal ini mampu menampung 2.453 penumpang dan memiliki berbagai fasilitas mewah, seperti kolam renang, lapangan olahraga, serta pemandian air panas.

Pada awalnya, Titanic direncanakan akan berlayar dari Belfast ke Cobh, namun ketika tiba di pantai selatan Irlandia, kapal terbesar di dunia itu tenggelam setelah menabrak gunung es di Atlantik Utara.

Museum ini terletak di tempat pertama kali kapal Titanic diluncurkan. Sejumlah tokoh ternama pun pernah mengunjungi museum ini. Diantaranya, James Cameron, Ratu Elizabeth II, hingga penyanyi balad Adele.

“Kami benar-benar sangat senang dinobatkan sebagai destinasi wisata terbaik di Eropa, dan berhasil membawa penghargaan bergengsi ini ke Irlandia,” tutur Tim Husbands, Chief Executive Titanic Belfast.

“Setelah empat tahun beroperasi, akhirnya kami diakui oleh wisatawan dari seluruh dunia. Dapat mengalahkan landmark paling ikonik di Eropa seperti Menara Eiffel dan Colosseum Roma merupakan sebuah kehormatan bagi kami,” tambahnya.

Sejak dibuka, Titanic Belfast telah berhasil menjual 338 ribu kartu pos dan lebih dari 20 ribu bola salju Titanic.

Pada 2015 lalu, mereka bahkan mencetak sebuah rekor baru dengan torehan jumlah kunjungan wisatawan hingga mencapai 2,3 juta orang dalam kurun waktu satu tahun.(kom/ivn)